Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISA PENGARUH BERAT REDUCTION AGENT Fe DAN KONSENTRASI 4-NITROBENZENEDIAZONIUM TERHADAP LAPISAN PLAT BAJA ASTM A36 DENGAN METODE GRAFFAST TM

Harun, Daafiq (2023) ANALISA PENGARUH BERAT REDUCTION AGENT Fe DAN KONSENTRASI 4-NITROBENZENEDIAZONIUM TERHADAP LAPISAN PLAT BAJA ASTM A36 DENGAN METODE GRAFFAST TM. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Skripsi)
Daafiq Fahmi Harun_3334170024_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (Skripsi)
Daafiq Fahmi Harun_3334170024_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (709kB)
[img] Text (Skripsi)
Daafiq Fahmi Harun_3334170024_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (384kB)
[img] Text (Skripsi)
Daafiq Fahmi Harun_3334170024_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text (Skripsi)
Daafiq Fahmi Harun_3334170024_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (732kB)
[img] Text (Skripsi)
Daafiq Fahmi Harun_3334170024_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[img] Text (Skripsi)
Daafiq Fahmi Harun_3334170024_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (406kB)
[img] Text (Skripsi)
Daafiq Fahmi Harun_3334170024_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

More and more methods are used in material modification in order to improve the properties and mechanical properties. The GraffastTM method is a method in which monomer grafts are applied to the surface of a material in order to improve the mechanical properties of the material. The advantage of using this method is that it is easy to apply and works on all material substrates without specifying certain conditions. This research uses ASTM A36 steel plate as a substrate. The GraffastTM process uses 4-nitrobenzenediazonium with various concentrations of 0.01 M, 0.025 M, and 0.05 M. Iron powder is used as a reducing agent with weight variations of 100 mg, 150 mg, and 200 mg. The characterization was carried out using FTIR to determine the functional groups in the formed layer while the corrosion rate test was carried out using a potentiostat using the Tafel method. There are NO2 groups at wave numbers 1523.06 - 1519.52 cm-1 and 1350.60 - 1349.50 cm-1 at concentrations of 0.01 M, 1521.03 - 1520.48 cm-1 and 1349.73 - 1347 .96 cm-1 at a concentration of 0.025 M, and 1521.87 – 1518.84 cm�1 and 1347 – 1346.91 cm-1 at a concentration of 0.05 M. There is a functional group C=C at the wave number range of 1601, 40 – 1598.49 cm-1 at a concentration of 0.01 M, 1602.09 - 1598.31 cm-1 at a concentration of 0.025 M, and susceptible 1598.51 – 1597.44 cm-1 at a concentration of 0.05 M. Results Corrosion resistance testing was obtained in the form of the smallest corrosion rate at a concentration of 4-nitrobenzenediazonium 0.01 M with a reducing agent of 100 mg iron powder of 38.469 mmpy, and the largest corrosion rate at a concentration of 4- nitrobenzenediazonium with a reducing agent of 200 mg iron powder of 96.086 mmpy.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorTrenggono, Adhitya197804102003121001
UNSPECIFIEDDenny, Yus Rama19820622209121002
Additional Information: Semakin banyak metode yang digunakan pada modifikasi material demi meningkatkan properties dan sifat mekanik. Metode GraffastTM merupakan metode dalam hal pencangkokan monomer yang diaplikasikan pada permukaan dari suatu material demi meningkatkan sifat mekanik material tersebut. Adapun keuntungan dari penggunaan metode ini yaitu aplikasinya yang mudah dan bekerja pada semua substrat material tanpa menentukan syarat tertentu. Penelitian ini menggunakan plat baja ASTM A36 sebagai substrat. Proses GraffastTM menggunakan 4- nitrobenzenediazonium dengan variasi konsentrasi sebesar 0,01 M,0,025 M,dan 0,05 M. Serbuk besi digunakan sebagai agen pereduksi dengan variasi berat sebesar 100 mg,150 mg, dan 200 mg. Karakterisasi dilakukan menggunakan FTIR untuk mengetahui gugus fungsi pada lapisan yang terbentuk sedangkan pengujian laju korosi dilakukan dengan menggunakan potensiostat dengan metode tafel.Adapun pada hasil pengujian ketahanan korosi dilakukan menggunakan alat potentiostat dengan menggunakan metode Tafel. Terdapat gugus NO2 pada bilangan gelombang 1523,06 - 1519,52 cm-1 dan 1350,60 - 1349,50 cm-1 pada konsentrasi 0,01 M, 1521,03 – 1520,48 cm-1 dan 1349,73 – 1347,96 cm-1 pada konsentrasi 0,025 M, dan 1521,87 – 1518,84 cm-1 dan 1347 – 1346,91 cm-1 pada konsentrasi 0,05 M. Adapun terdapat gugus fungsi C=C pada rentan bilangan gelombang 1601,40 – 1598,49 cm�1 pada konsentrasi 0,01 M , 1602,09 – 1598,31 cm-1 pada konsentrasi 0,025 M, dan rentan 1598,51 – 1597,44 cm-1 pada konsentrasi 0,05 M. Hasil pengujian ketahanan korosi didapatkan berupa laju korosi terkecil pada konsentrasi 4- nitrobenzenediazonium 0,01 M dengan agen pereduksi serbuk besi 100 mg sebesar 38,469 mmpy, ,dan laju korosi terbesar pada konsentrasi 4-nitrobenzenediazonium dengan agen pereduksi serbuk besi 200 mg sebesar 96,086 mmpy.
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
T Technology > TS Manufactures
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Daafiq Fahmi Harun
Date Deposited: 03 Jan 2023 15:53
Last Modified: 03 Jan 2023 15:53
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/19432

Actions (login required)

View Item View Item