MANDZILLA, ALICIA (2021) TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TUNGGAL DALAM MELINDUNGI HAK-HAK ANAK DI HUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Studi kasus Ibu Oom Rangkasbitung). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Alicia Mandzilla_1111160028_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
ALICIA MANDZILLA_1111160028_PERNYATAAN_PERSETUJUAN_PENGESAHAN.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Alicia Mandzilla_1111160028_01.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Alicia Mandzilla_1111160028_02.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Alicia Mandzilla_1111160028_03.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Alicia Mandzilla_1111160028_04.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Alicia Mandzilla_1111160028_05.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Alicia Mandzilla_1111160028_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Alicia Mandzilla_1111160028_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
Abstract
Children are creatures that need care, love and a place for their development. Ideally, a child who is born into the world will automatically get a son as his father and a woman as his mother, both biologically and legally (juridically), the child's civil relationship with his parents is determined by marriage or recognition as outlined in law. Out-of-wedlock children born as a result of unregistered marriages carried out by their biological fathers who are still bound by legal marriages with their wives, where the siri's wife (mother oom) does not know that her husband already has a legal wife. In the state of being pregnant with the child, the wife siri (mother oom) is left behind and divorced through a letter which causes the wife siri (mother oom) to become a single parent. This research was carried out by focusing on: What are the legal provisions for children who are in the care of single parents? and what rights and obligations can be claimed by children who are cared for by single parents according to Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection and Law Number 16 of 2019 concerning Marriage? The framework of thought that the author uses is the Theory of Justice and Theory of Rights and Obligations as an effort to provide input on the author's scientific work which is the basis for discussion and discussion. The research method used in writing this thesis is a normative juridical and empirical juridical research method which will rely on primary data and secondary data (results from research and literature). The results of research regarding case studies and are connected with Law Number 35 of 2014 concerning Child Protection Juncto Law Number 16 of 2019 concerning marriage that children from legal or illegitimate marriages, the article still has the same position and citizenship rights because Even though the marriage law says that a child with a single parent (child outside of marriage) only has civil rights with his mother, but does not have civil rights with his father, but in the child protection law every child, legal child and child outside of marriage must still get the same treatment and growth as their parents. This is why the child protection law includes several sanctions for parents who do not properly care for and educate children who are national buddies. Key Words: Child, Child out of wedlock and single paren
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Anak merupakan mahluk yang membutuhkan pemeliharaan, kasih sayang dan tempat bagi perkembangannya. Idealnya, seorang anak yang dilahirkan kedunia secara otomatis akan mendapat seorang anak laki-laki sebagai ayahnya dan seorang perempuan sebagai ibunya, baik secara biologis maupun hukum (yuridis), Hubungan perdata si anak dengan kedua orang tuanya ditentukan oleh perkawinan atau pengakuan sebagaimana yang telah digariskan dalam undang�undang. Anak luar kawin yang lahir sebagai akibat dari perkawinan siri yang dilakukan ayah biologisnya yang masih terikat perkawinan sah dengan isterinya dimana isteri siri (ibu oom) tidak mengetahui bahwa suaminya sudah mempunyai istri sah. Dalam keadaan mengandung si Anak, isteri siri (ibu oom) di tinggalkan dan di talak/cerai melalui selembar surat yang mengakibatkan isteri siri (ibu oom) menjadi orang tua tunggal. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil fokus mengenai : Bagaimana ketentuan hukum bagi anak yang di asuh orang tua tunggal? dan hak dan kewajiban apa yang dapat di tuntut oleh anak yang di asuh oleh orang tua tunggal menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perkawinan ? Kerangka pemikiran yang penulis gunakan adalah Teori Keadilan dan Teori Hak dan Kewajiban sebagai salah satu upaya memberikan masukan�masukan terhadap karya ilmiah penulis yang menjadi bahan dasar dan pembahasan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris yang akan bertumpu pada data primer dan data sekunder (hasil dari penelitian dan kepustakaan). Hasil penelitian mengenai studi kasus dan di hubungkan dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan Anak Juncto Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 tentang perkawinan bahwa anak dari hasil perkawinan sah atau tidak sah pasalnya tetap mempunyai kedudukan dan hak kewarganegaraan yang setara/sama karena walau dalam undang-undang perkawinan mengatakan bahwa anak dengan orang tua tunggal (anak luar kawin) hanya mempunyai keperdataan dengan ibunya, tetapi tidak memiliki hak keperdataan dengan ayahnya namun dalam undang-undang perlindungan anak setiap anak, anak sah maupun anak luar kawin harus tetap mendapatkan perlakuan dan pertumbuhan yang sama dengan kedua orang tuanya. Inilah mengapa undang-undang perlindungan anak mencantumkan beberapa sanksi bagi orang tua yang tidak merawat dan mendidik anak yang sebagai tunas bangsa dengan baik. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Key Words: Child, Child out of wedlock and single parent Kata Kunci : Anak, Anak Luar Kawin dan Orang tua tunggal | |||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
| Divisions: | 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
| Depositing User: | Mrs alicia Mandzilla cia | |||||||||
| Date Deposited: | 24 May 2023 14:48 | |||||||||
| Last Modified: | 24 May 2023 14:48 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/19388 |
Actions (login required)
 |
View Item |