Achmalia, Najla Kamila (2022) RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) PADA INTERVAL PENYEMPROTAN NUTRISI ORGANIK CAIR TANAMAN. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Skripsi) Najla Kamila Achmalia_4442180057_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 1) Najla Kamila Achmalia_4442180057_01.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB)
	Text (Bab 2) Najla Kamila Achmalia_4442180057_02.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)
	Text (Bab 3) Najla Kamila Achmalia_4442180057_03.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
	Text (Bab 4) Najla Kamila Achmalia_4442180057_04.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB)
	Text (Bab 5) Najla Kamila Achmalia_4442180057_05.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB)
	Text (Daftar Pustaka) Najla Kamila Achmalia_4442180057_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB)
	Text (Lampiran) Najla Kamila Achmalia_4442180057_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

The purpose of this research was to determine the growth and yield response of several varieties of garlic (Allium sativum L.) at plant liquid organic nutrients spraying interval. This research is experimental research from November 2021 until April 2022 at the Vegetable Crops Research Institute (BALITSA), West Bandung Regency, West Java. This research used split plot design with different varieties as a main plot that is Lumbu Putih (V1), Tawangmangu (V2), and Lumbu Kuning (V3). Spray interval as sub plot that is every 10 (I1), 15 (I2), dan 20 (I3) days. There was an interaction between varieties and spraying intervals on plant height 80 DAP (57,13 cm) and 90 DAP (47,56 cm), tubers wet weight of sample ( 6,10 g) and plot (248,01 g), and tubers dry weight of sample (4,07 g) and plot (161,96 g) in V2I2 combination. V2 showed best results on plant height 100 DAP (42,06 cm), number of leaves 60 DAP (7,21 leaves), plant wet weight plot (367,67 g), tuber height (2,50 cm), and average weight cloves (0,70 g). I2 was able to increase plant height 40 DAP (35,63 cm), 50 DAP (35,63 cm), 60 DAP (52,20 cm), 70 DAP (40,31 cm), 100 DAP (16,48), the number of leaves 60 DAP (7,23 leaves), plant wet weight plot (267,51 g), tuber diameter (2,02 cm), and a number of cloves (7,61 cloves).

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Firnia, Dewi 197805302003122002 Thesis advisor Hilal, Samsu 19800652005021003 Thesis advisor Soedomo, Prasodjo 1955021819790310001
Additional Information:	Bawang putih memiliki potensi pasar yang tinggi, namun hasil produksi dalam negeri masih belum mencukupi kebutuhan. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi bawang putih dalam negeri yaitu dengan menggunakan varietas yang tepat disertai dengan interval penyemprotan nutrisi organik cair yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respons pertumbuhan dan hasil beberapa varietas bawang putih (Allium sativum L.) pada interval penyemprotan nutrisi organik cair tanaman. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai dengan April 2022 di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA), Kab. Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Petak Terbagi (Split plot) yang terdiri atas dua faktor. Petak utama yaitu perbedaan varietas yang terdiri 3 taraf yaitu varietas Lumbu Putih (V1), Tawangmangu (V2), dan Lumbu Kuning (V3). Anak petak yaitu interval penyemprotan yang terdiri atas 3 taraf yaitu setiap 10 hari (I1), setiap 15 hari (I2), dan setiap 20 hari (I3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan varietas dengan interval penyemprotan yang berbeda pada parameter tinggi tanaman 80 HST (57,13 cm) dan 90 HST (47,56 cm), bobot basah umbi sampel (6,10 g) dan plot (248,01 g), serta bobot kering umbi sampel (4,07 g) dan plot (161,96 g) yaitu dengan kombinasi perlakuan V2I2. Varietas Tawangmangu menunjukkan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman 100 HST (42,06 cm), jumlah daun 60 HST (7,21 helai), bobot basah brangkasan per plot (367,67 g), tinggi umbi (2,50 cm), dan bobot rata-rata siung (0,70 g). Interval penyemprotan setiap 15 hari mampu meningkatkan tinggi tanaman 40 (35,63 cm), 50 (46,46 cm), 60 (52,20 cm), 70 (55,36 cm), 100 (16,48) HST, jumlah daun 60 HST (7,23 helai), bobot basah brangkasan per plot (267,51 g), diameter umbi (2,02 cm), dan jumlah siung (7,61 siung).
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User:	Najla Kamila Achmalia
Date Deposited:	28 Dec 2022 11:20
Last Modified:	28 Dec 2022 11:20
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/19087

Actions (login required)

View Item