SAFITRI, ITAH (2022) ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR MENGGUNAKAN METODE OVERLAY DENGAN SCORING BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS : KABUPATEN TANGERANG). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
ITAH SAFITRI_2280180027_FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
ITAH SAFITRI_2280180027_01.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI)
ITAH SAFITRI_2280180027_02.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
|
Text (SKRIPSI)
ITAH SAFITRI_2280180027_03.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) |
|
Text (SKRIPSI)
ITAH SAFITRI_2280180027_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
ITAH SAFITRI_2280180027_05.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) |
|
Text (SKRIPSI)
ITAH SAFITRI_2280180027_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
|
Text (SKRIPSI)
ITAH SAFITRI_2280180027_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Flood disaster is a disaster that often occurs almost every year in Indonesia, especially the Tangerang district. Tangerang Regency is one of the districts that are recorded almost every year affected by floods. Floods that occurred in Tangerang district were not only caused by high rainfall, but there were several factors that could also be the cause of flood disasters, namely land height factors, slope factors, soil types factors, land use factors, river density factors. This method uses the overlay method with scoring. This study aims to determine the factors of flood disasters in Tangerang Regency which consist of land height factors, slopes, soil types, land use, river density factors, rainfall factors, and to determine the results of mapping in Tangerang Regency floods. This study uses secondary data consisting of rainfall data for the 2011-2020 period, shapefile data for sub-district administrations throughout Indonesia, shapefile data for district administrations throughout Indonesia, watershed data throughout Indonesia, OSM data throughout Indonesia, slope data throughout Indonesia, DEM data throughout Indonesia, World DSMW data, 2017 landcover data, data processed using Microsoft Excel application, Arc GIS 10.8, QGIS 3.26.0. based on the results obtained that the flood disaster factors in Tangerang Regency which are very dominant in influencing the occurrence of floods in Tangerang Regency are soil type and slope. Meanwhile, the results of flood mapping in Tangerang Regency are categorized into 3 classes, namely the non-prone class, the moderately vulnerable class and the very vulnerable class. There are 4 sub-districts in Tangerang district that are not prone to flood disasters, including Panongan sub-district, legok sub-district, Cisauk sub-district, Pagedangan sub-district, Tangerang district area which is categorized as quite vulnerable, totaling 9 sub districts namely Kelapa Dua sub�district, Curug sub-district,Cikupa sub-district, Tigaraksa sub-district, sub-district Jambe, Solear sub-district, Cisoka sub-district, Balaraja sub-district, Jambe sub-district, while the Tangerang district which is categorized as very vulnerable consists of 16 sub-districts, namely Pasar Kemis sub-district, Sindang Jaya sub-district, Kresek sub-district, Gunung Kaler sub-district, Sukamulya sub-district, Sepatan sub-district, East Sepatan sub-district. , Rajeg sub-district, Kemiri sub�district, Kronjo sub-district, Mekar Baru sub-district, Mauk sub-district, Sukadiri sub-district, Pakuhaji sub-district, Teluk Naga sub-district, Kosambi sub-district.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Bencana banjir merupakan bencana yang sering terjadi hampir setiap tahunnya di indonesia terutama daerah kabupaten tangerang.Kabupaten tangerang merupakan salah satu kabupaten yang tercatat hampir setiap tahunnya terdampak bencanan banjir. Banjir yang terjadi di kabupaten tangerang bukan hanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi saja akan tetapi ada beberapa faktor yang juga dapat menjadi penyebab bencana banjir yakni faktor ketinggian lahan, faktor kemiringan lereng, faktor jenis tanah, faktor penggunaan lahan, faktor kerapatan sungai.Penelitian ini menggunakan metode overlay dengan skoring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor bencana banjir di kabupaten tangerang yang terdiri dari faktor ketinggian lahan, kemiringan lereng, jenis tanah, penggunaan lahan, faktor kerapatan sungai, faktor curah hujan, dan untuk mengetahui hasil pemetaan di kabupaten tangerang banjir. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang terdiri dari data curah hujan periode 2011-2020 , data shapefile administrasi kecamatan se-indonesia, data shapefile administrasi kabupaten se-indonesia, data DAS se�indonesia , data OSM se-indonesia, data slope se-indonesia, data DEM se-indonesia, data DSMW Se- dunia, data landcover 2017, data diolah menggunakan aplikasi Microsoft excel, Arc GIS 10.8, QGIS 3.26.0.Berdasarkan hasil yang di peroleh bahwa faktor faktor bencana banjir di kabupaten tangerang yang sangat dominan mempengaruhi terjadinya banjir di kabupaten tangerang adalah jenis tanah dan kemiringan lereng. Sedangkan untuk hasil pemetaan banjir di kabupaten tangerang di kategorikan menjadi 3 kelas yakni kelas tidak rawan, kelas cukup rawan dan kelas sangat rawan. Daerah kabupaten tangerang yang tidak rawan bencana banjir berjumlah 4 kecamatan antara lain kecamatan panongan, kecamatan legok, kecamatan cisauk, kecamatan pagedangan, daerah kabupaten tangerang yang berkategori cukup rawan berjumlah 9 kecamatan yakni kecamatan kelapa dua, kecamatan curug, kecamatan cikupa,kecamatan tigaraksa, kecamatan jambe, kecamatan solear, kecamatan cisoka.kecamatan balaraja,kecamatan jambe,sedangkan daerah kabupaten tangerang yang berkategori sangat rawan berjumlah 16 kecamatan yakni kecamatan pasar kemis, kecamatan sindang jaya, kecamatan kresek,kecamatan gunung kaler, kecamatan sukamulya,kecamatan sepatan, kecamatan sepatan timur, kecamatan rajeg, kecamatan kemiri, kecamatan kronjo, kecamatan mekar baru, kecamatan mauk,kecamatan sukadiri, kecamatan pakuhaji, kecamatan teluk naga, kecamatan kosambi. | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics |
|||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84203-Jurusan Pendidikan Fisika |
|||||||||
Depositing User: | Mrs Itah Safitri | |||||||||
Date Deposited: | 27 Dec 2022 10:17 | |||||||||
Last Modified: | 27 Dec 2022 10:17 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/19080 |
Actions (login required)
View Item |