Amara, Rsi (2022) Analisis Karakteristik Briket Dari Kulit Durian Dan Sekam Padi. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
RSI AMARA_2280180026_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
RSI AMARA_2280180026_02.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
|
Text
RSI AMARA_2280180026_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
RSI AMARA_2280180026_03.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
|
Text
RSI AMARA_2280180026_04.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
|
Text
RSI AMARA_2280180026_05.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) |
|
Text
RSI AMARA_2280180026_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
|
Text
RSI AMARA_2280180026_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
The Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) states that conventional coal energy sources in Indonesia will run out in 2096. Alongside this, another problem is that 60-70 percent of organic waste cannot be utilized properly in Indonesia. Therefore, processing organic waste (biomass), especially waste from durian skin and rice husks into briquettes is one solution to replace conventional coal energy into renewable energy. This research method uses pure experimental. The results of the density test showed that the 100% rice husk briquette variation had the highest density value, namely 1324.56 kg/m^3. While the variation of briquette mixture of durian skin 75% rice husk 25% has the lowest density value with a value of 840.64. However, the Drop Test test showed that the five variations of briquettes had good resistance quality with particles lost below 1% of the total mass of briquettes. Analysis of the calorific value using a calorimeter bomb with the ASTM D 5865-19 test method showed that the highest Gross Calorific Value was obtained in 75% durian skin briquettes 25% rice husks with a value of 5463 kcal/kg, followed by briquettes 100% durian skin with a value of 5041 kcal/kg. While the sulfur value test (Sulfur Content) showed that the highest sulfur value was obtained 100% durian skin briquettes and 75% durian skin briquettes 25% rice husks with a value of 0.16% and 0.15%. The results of data analysis show that there is a very close and directly proportional relationship between the sulfur value and the calorific value.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa sumber energi konvensional batu bara di Indonesia akan habis pada tahun 2096. Berdampingan dengan hal itu, masalah lainnya adalah sampah organik yang mencapai 60-70 persen masih belum bisa dimanfaatkan dengan baik di Indonesia. Maka dari itu pengolahan limbah organik (biomassa), terutama limbah dari kulit durian dan sekam padi menjadi sebuah briket merupakan salah satu solusi untuk menggantikan energi konvensional batu bara menjadi sebuah energi terbarukan, Metode penelitian ini menggunakan ekperimental murni. Hasil pengujian densitas menunjukkan bahwa varisi briket sekam padi 100% memiliki nilai densitas atau kerapatan paling tinggi yaitu 1324,56 kg/m^3. Sedangkan variasi briket campuran kulit durian 75% sekam padi 25% memiliki nilai densitas paling rendah dengan nilai 840,64. Akan tetapi pada pengujian Drop Test menunjukkan bahwa ke lima variasi briket memiliki kualitas ketahanan yang baik dengan partikel yang hilang dibawah 1% dari massa total briket. Analisis nilai kalor menggunakan alat calorimeter bomb dengan metode pengujian ASTM D 5865-19 menunjukkan bahwa nilai kalor kotor (Gross Calorific Value) yang paling tinggi didapatkan pada briket campuran kulit durian 75% sekam padi 25% dengan nilai 5463 kkal/kg, selanjutnya disusul briket kulit durian 100% dengan nilai 5041 kkal/kg. Sedangkan pada pengujian nilai sulfur (Sulfur Content) menunjukkan bahwa nilai sulfur tertinggi diperoleh briket kulit durian 100% dan briket campuran kulit durian 75% sekam padi 25% dengan nilai 0,16% dan 0,15%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan sangat erat dan berbanding lurus antara nilai sulfur dengan nilai kalor. | |||||||||
| Subjects: | Communication > Science Journalism | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84203-Jurusan Pendidikan Fisika |
|||||||||
| Depositing User: | Mr RSI AMARA | |||||||||
| Date Deposited: | 27 Dec 2022 15:43 | |||||||||
| Last Modified: | 27 Dec 2022 15:43 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/19077 |
Actions (login required)
 |
View Item |