Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Gerakan JAAN dalam Animal Welfare Studi Kasus: Peran JAAN (Jakarta Animal Aid Network) dalam Penanganan Pertunjukan Lumba-Lumba Keliling Tahun 2020

UNSPECIFIED (2021) Gerakan JAAN dalam Animal Welfare Studi Kasus: Peran JAAN (Jakarta Animal Aid Network) dalam Penanganan Pertunjukan Lumba-Lumba Keliling Tahun 2020. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
EFEKTIVITAS PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DI KECAMATAN PURWAKARTA KOTA CILEGON.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
TASYA_6670170019_01.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (917kB)
[img] Text
TASYA_6670170019_02.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (587kB)
[img] Text
TASYA_6670170019_03.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (490kB)
[img] Text
TASYA_6670170019_04.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (982kB)
[img] Text
TASYA_6670170019_05.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (470kB)
[img] Text
TASYA_6670170019_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (599kB)
[img] Text
TASYA_6670170019_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Animal welfare di Indonesia merupakan hal yang jarang di publikasikan di media sehingga pengetahuan masyarakat mengenai Kesejahteraan Hewan masih sangat minim. Oleh karena itu peneliti mencoba untuk mengkaji lebih dalam mengenai issue ini khususnya pada penelitian ini yaitu pertunjukan lumba-lumba keliling di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa sejauh mana peran JAAN (Jakarta Animal Aid Network) dalam menangani Animal Welfare khususnya dalam mempengaruhi kebijakan pemerintah (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) mengenai Animal Welfare lumba-lumba dalam kasus pertunjukkan lumba-lumba keliling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus yang membatasi masalah secara lebih mendalam mengenai peran JAAN dalam penanganan pertunjukan lumba-lumba keliling pada tahun 2020. Penelitian ini mengacu kepada dua teori yaitu Etika Utilitarianisme Kesetaraan (Peter Singer) dan Governance: Decision Making. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, hasil penelitian menunjukkan bahwa Etika Utilitarianisme kesetaraan yang membuat JAAN tergerak dalam Animal Welfare khususnya pada penelitian ini yaitu satwa lumba-lumba, yang kemudian gerakan ini memunculkan peran atau kontribusi JAAN dalam penanagan pertunjukan lumba-lumba keliling seperti: melobi dan bersiskusi dengan pemerintah (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), membuat kampanye Stop Sirkus Lumba untuk menyadarkan masyarakat dan mengedukasi masyarakat, memberikan solusi kepada pemerintah dan melakukan MoU (Momerandum Of Understanding) atau yang sering disebut nota kesepahaman dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dengan Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. Upaya yang dilakukan oleh JAAN membuahkan hasil dengan pemerintahan (KLHK) yang akhirnya tergerak untuk mengambil keputusan mengenai pemberhentian pertunjukan atau peragaan lumbalumba keliling yang dilakukan Lembaga Konservasi berizin di Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHikmawan, M.Dian199008072019031015
Additional Information: Animal welfare in Indonesia is something that is rarely published in the media so that people's knowledge about Animal Welfare is still very minimal. Therefore, the researcher tries to examine this issue more deeply, especially in this study, namely the dolphin show in Indonesia. This study aims to determine and analyze the extent to which the role of JAAN (Jakarta Animal Aid Network) in dealing with Animal Welfare, especially in influencing government policy (Ministry of Environment and Forestry) regarding dolphin Animal Welfare in the case of mobile dolphin shows. This research uses a qualitative research method with a type of case study that limits the problem in more depth about the role of JAAN in handling dolphin shows in 2020. This research refers to two theories, namely Equality Utilitarianism Ethics (Peter Singer) and Governance: Decision Making. Based on the analysis of the data obtained, the results of the study show that equality Utilitarianism Ethics that makes JAAN motivated in Animal Welfare, especially in this study are dolphins, which then this movement raises the role or contribution of JAAN in handling dolphin shows such as lobbying and discuss with the government (Ministry of Environment and Forestry), create a Stop Circus Lumba campaign to raise awareness and educate the public, provide solutions to the government and carry out an MoU (Momerandum Of Understanding) or what is often called a memorandum of understanding with the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia with Directorate General of Natural Resources and Ecosystem Conservation. The efforts made by JAAN bore fruit with the government (KLHK), which finally moved them to make a decision about stopping dolphin shows or roving performed by licensed Conservation Institutions in Indonesia.
Uncontrolled Keywords: Animal Welfare, Equality Utilitarianism Ethics, Dolphin Performance, Governance: Decision Making. Kesejahteraan Hewan, Etika Utilitarianisme Kesetaraan, Pertunjukan Lumba-Lumba Keliling, Governance: Decision Making
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 65201-Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 22 Dec 2022 14:54
Last Modified: 22 Dec 2022 14:54
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/18886

Actions (login required)

View Item View Item