KURNIAWATI, NENENG (2019) PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT SILOAM TANGERANG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN JUNCTO UNDANG-UNDANG NO. 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTEK KEDOKTERAN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No. 3566K/PDT/2016). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT SILOAM TANGERANG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN JUNCTO UNDANG-UNDANG.PDF Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Undang-Undang praktek kedokteran menjelaskan mengenai hak-hak pasien yaitu, mendapatkan penjelasan yang lengkap dari dokternya,meminta pendapat dari dokter lain,mendapat pelayanan sesuai kebutuhan medis,menolak tindakan medis , mendapat isi rekaman medis, yang sesuai dengan pasal 52 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana perlindungan pasien sebagai konsumen jasa pelayanan kesehatan menurut putusan Mahkamah Agung Nomor 3566 K/Pdt/2016 dan berdasarkan undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindunan konsumen juncto undang-undang No 29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran dan upaya hukum pasien sebagai konsumen jasa pelayanan kesehatan menurut putusan Mahkamah Agung Nomor 3566 K/Pdt/2016 dan berdasarkan undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindunan konsumen juncto undang-undang No 29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran. Metode penelitian dalam menyusun skripsi ini peneliti menggunakan tipe yuridis normatif, data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer sebagai pelengkap, teknik pengumpulan data studi dokumen dan analisis data yuridis kualitatif. Hasil penelitian berdasarkan ketiga putusan yaitu putusan pengadilan Negeri Tanggerang Nomor 470/Pdt .G/2014/PN Tng, Putusan Pngadilan Tinggi Banten Nomor 131/PDT/2015/PT BTN ,dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 3556 K/Pdt/2016 menunjukan hak-hak dari pasien belum terpenuhi karena dalam hal ini masih di menangkan oleh pihak rumah sakit , tanggung jawab secara pidana maupun perdata belum menunjang keadilan bagi pasien , sebaiknya Pengadilan Negeri Tanggerang,Pengadilan Tinggi Banten dan Mahkamah Agung lebih memperhatikan pasal 52 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. Kata kunci : Hukum Perlindungan Konsumen, Pasien,Praktek Kedokteran

Actions (login required)

View Item