Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

AKTIVITAS MENDONGENG ORANG TUA SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI VERBAL DAN NON-VERBAL DALAM MEMBENTUK DAYA IMAJINASI ANAK (Studi Kasus pada Masyarakat Betawi Kelurahan Joglo-Jakarta Barat)

Karomilah, Ratu (2015) AKTIVITAS MENDONGENG ORANG TUA SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI VERBAL DAN NON-VERBAL DALAM MEMBENTUK DAYA IMAJINASI ANAK (Studi Kasus pada Masyarakat Betawi Kelurahan Joglo-Jakarta Barat). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
1. AKTIFITAS MENDONGENG ORANG TUA SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI VERBAL DAN NON-VERBAL DALAM BENTUK DAYA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRACT RATU KAROMILAH. NIM.6662083139/2014. ACTIVITIES storytelling PARENT COMMUNICATION AS A FORM OF VERBAL AND NONVERBAL CHILD TO FORM POWER OF IMAGINATION (Case Study on Urban Community Joglo Betawi-Jakarta Barat). Storytelling Activities in the Village Joglo Betawi people use verbal communication such as using spoken language in storytelling while the non-verbal as a supplement does not use words, this communication using body movements, gestures, tone intonansi (high-low tones), eye contact, expression advance, proximity distance, and touches. As practiced by the parents when the storytelling, in addition to talking but he is also complete with body movement (gesture). So when storytelling was focused look at her child and that's where the child imaginative storytelling figures illustrate that she told the parents of what he captured the imagination through storytelling for children cultivate creative thinking child to develop his intelligence so he will think critically and always have another opinion on the what he saw and felt. Imagination makes the child able to get out of the thoughts or opinions are rigid and can carry more than one possible think of opinions. The purpose of the study to determine how the activity of storytelling using verbal and non-verbal communication, barriers to portray what happened, and how to shape a child's imagination in the process of verbal and non-verbal communication. This research uses descriptive qualitative method. The data obtained through interviews, observation, and documentation. Interviewees in the study was obtained from the local neighborhood association references Chairman, three parents who are still active storytelling, and additional information of the Village in the Village Joglo. The results showed that the activity of storytelling using verbal and non-verbal quite effective in shaping the child's imagination. Keywords: Storytelling, Verbal Non Verbal Communication, and Imagination

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorJaiz, Muhammad197106292003121001
Thesis advisorIman P, Teguh197107182005011001
Additional Information: ABSTRAK RATU KAROMILAH. NIM.6662083139/2014. AKTIVITAS MENDONGENG ORANG TUA SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI VERBAL DAN NON-VERBAL DALAM MEMBENTUK DAYA IMAJINASI ANAK (Studi Kasus pada Masyarakat Betawi Kelurahan Joglo-Jakarta Barat). Aktivitas Mendongeng di masyarakat Betawi Kelurahan Joglo menggunakan komunikasi verbal seperti menggunakan bahasa lisan dalam mendongeng sedangkan non-verbal sebagai pelengkap tidak menggunakan kata-kata, komunikasi ini menggunakan gerakan tubuh, sikap tubuh, intonansi nada (tinggi-rendahnya nada), kontak mata, ekspresi muka, kedekatan jarak, dan sentuhan-sentuhan. Seperti yang dipraktekkan oleh orang tua ketika mendongeng, selain berbicara namun ia juga melengkapinya dengan gerak tubuhnya (gesture). Sehingga ketika mendongeng anak pun fokus melihat ibunya bercerita dan disitulah anak berimajinasi menggambarkan sosok yang diceritakannya oleh orang tua dari apa yang ia tangkap melalui mendongeng tersebut imajinasi untuk anak menumbuhkan daya pikir kreatif anak untuk mengembangkan kecerdasannya sehingga ia akan berpikir kritis dan selalu memiliki pendapat lain terhadap apa yang ia lihat dan rasakan. Imajinasi membuat anak mampu keluar dari satu pikiran atau pendapat yang kaku dan bisa membawanya memikirkan lebih dari satu kemungkinan pendapat. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana proses aktivitas mendongeng menggunakan komunikasi verbal dan non verbal, untuk mengambarkan hambatan apa yang dialami, dan bagaimana membentuk imajinasi anak dalam proses komunikasi verbal dan non verbal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian diperoleh dari referensi Ketua Rukun Tetangga setempat, yaitu tiga orang tua yang masih aktif mendongeng, dan informasi tambahan dari Lurah di Kelurahan Joglo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas mendongeng menggunakan komunikasi verbal dan non-verbal cukup efektif dalam membentuk daya imajinasi anak. Kata Kunci : Mendongeng, Komunikasi Verbal- Non Verbal, dan Imajinasi
Uncontrolled Keywords: Mendongeng, Komunikasi Verbal- Non Verbal, dan Imajinasi, Storytelling, Verbal Non Verbal Communication, and Imagination
Subjects: Communication > Communication (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Oct 2021 06:49
Last Modified: 25 Oct 2021 06:49
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/1860

Actions (login required)

View Item View Item