ABI, WILLY ZAKLI (2021) TINJAUAN YURIDIS PEMANFAATAN FACEBOOK DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANGUNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN JO UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
TINJAUAN YURIDIS PEMANFAATAN FACEBOOK DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANGUNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
WILLY ZAKLI_1111160380_01.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
WILLY ZAKLI_1111160380_02.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (629kB) |
|
Text
WILLY ZAKLI_1111160380_03.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (595kB) |
|
Text
WILLY ZAKLI_1111160380_04.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (582kB) |
|
Text
WILLY ZAKLI_1111160380_05.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (480kB) |
|
Text
WILLY ZAKLI_1111160380_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (556kB) |
Abstract
Dunia Maya/Internet berkembang pesat, seiring dengan perkembangan global yang terjadi dalam masyarakat melalui penggunaan teknologi secara online. Salah satu media sosial secara online adalah facebook, namun beberapa permasalahan timbul akibat ketidaksadaran konsumen akan hak-haknya sehingga pelaku usaha berada di bargaining position yang lebih tinggi sehingga kerap merugikan konsumen. Facebook juga digunakan sebagai ladang bisnis karena dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Permasalahan terhadap konsumen dalam transaksi jual beli pada media sosial Facebook menimbulkan permasalahan hukum di masyarakat. Penelitian ini menganalisis mengenai sejauh mana ketentuan hukum normatif dalam mengakomodasi permasalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan ialah Yuridis Normatif dengan menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Sifat Penelitian deskriptif analitis, yaitu menggambarkan dan meneliti bagaimana perlindungan konsumen yang melakukan transaksi jual beli online melalui facebook dengan peraturan perundang-undangan, yakni Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik Hasil penelitian ini dapat dikemukakan melalui Perlindungan Konsumen dalam transaksi jual beli online ini diakomodir secara general melalui sistem terbuka dalam dan diatur secara lebih spesifik dalam UUPK dan UU ITE diantaranya diatur dalam Pasal 9 UU ITE dan Pasal 16 UUPK. Berbagai upaya baik secara preventif dengan hal ini dapat dilihat dari rendahnya kesadaran konsumen mengenai hak-hak yang dimilikinya dan masih rendahnya keberanian konsumen untuk menuntut pelaku usaha. Sehingga dibutuhkan langkah represif bahwa apabila pelaku usaha pabrikan dan/atau pelaku usaha distributor menolak dan/atau tidak memberi tanggapan dan/atau tidak memenuhi ganti rugi atas tuntutan konsumen, maka konsumen diberikan hak untuk menggugat pelaku usaha dan menyelesaikan perselisihan yang timbul melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) atau dengan cara mengajukan gugatan kepada peradilan di tempat kedudukan konsumen tersebut.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | The virtual world / Internet is growing rapidly, along with global developments that occur in society through the use of online technology. One of the online social media is Facebook, but several problems arise due to consumers' unconsciousness of their rights so that business actors are in a higher bargaining position so that they often harm consumers. Facebook is also used as a business field because it can reach all levels of society. Problems with consumers in buying and selling transactions on Facebook social media cause legal problems in society. This study analyzes the extent to which normative legal provisions accommodate these problems. The research method used is juridical normative by using primary, secondary and tertiary legal materials. The nature of descriptive analytical research, which describes and examines how the protection of consumers who carry out online buying and selling transactions via Facebook with statutory regulations, namely Law Number 8 of 1999 concerning consumer protection, Law Number 11 of 2008 concerning information and electronic transactions The results of this research can be stated through Consumer Protection in online buying and selling transactions which are accommodated in general through an open system and are regulated more specifically in the UUPK and the ITE Law, including those regulated in Article 9 of the ITE Law and Article 16 of the UUPK. Various preventive efforts in this regard can be seen from the low awareness of consumers about their rights and the lack of courage of consumers to sue business actors. So that a repressive step is needed that if the manufacturing business actor and / or distributor business actor refuses and / or does not respond and / or does not fulfill the compensation for the consumer's demands, then the consumer is given the right to sue the business actor and resolve disputes that arise through the Dispute Resolution Agency. Consumers (BPSK) or by submitting a lawsuit to the court at the place where the consumers are located. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Legal Protection, Internet, Electronic Transactions Perlindungan Hukum, Internet, Transaksi Elektronik | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 19 Dec 2022 11:15 | |||||||||
Last Modified: | 19 Dec 2022 11:15 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/18579 |
Actions (login required)
View Item |