DEDE, HASBULLAH (2022) IMPLEMENTASI FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SERANG DALAM PENGAWASAN DAMPAK PENCEMARAN LIMBAH BERBAU BERSUMBER DARI TERNAK DI TINJAU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP. Master thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
DEDE HASBULLAH_7773190069_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
Text
DEDE HASBULLAH_7773190069_02.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text
DEDE HASBULLAH_7773190069_03.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
DEDE HASBULLAH_7773190069_04.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
|
Text
DEDE HASBULLAH_7773190069_05.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) |
|
Text
DEDE HASBULLAH_7773190069_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) |
|
Text
DEDE HASBULLAH_7773190069_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
01. DEDE HASBULLAH_7773190069_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
03. DEDE HASBULLAH_7773190069_01.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
03. DEDE HASBULLAH_7773190069_01.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Waste is the result of waste or residue from human and livestock activities that are not used. The waste generated from the business exceeds the limit and is uncontrolled and then odor is a stimulus from a substance that is received by the sense of smell, an unwanted odor in a certain level and time that can interfere with human health and environmental comfort. The standard level of smell is the maximum limit. odor in the air that is allowed that does not interfere with human health and environmental comfort. The source of the odor or odorant substance is a substance that can cause odor stimulation under certain circumstances. Odorant substances are substances that can be in the form of a single substance or a mixture of various compounds. This research method is a normative juridical study. empirical, inductive qualitative form, data collection techniques are carried out by means of interviews, observations and documentation related to the duties and functions of the implementation of the environmental service in monitoring the impact of smelly waste pollution originating from livestock. The results of the study show that, implem The function of the Environmental Service in monitoring the impact of smelly waste originating from livestock in Pamarayan District, Serang Regency is less effective and efficient due to the limited number of human resources, weak supervision intensity and lack of awareness of activity and/or business actors in complying with laws and regulations concerning the environment. Keywords: Supervision, Environmental Service, Smelly Waste
| Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Limbah merupakan hasil buangan atau sisa dari kegiatan manusia maupun ternak yang sudah tidak terpakai. Limbah yang dihasilkan dari usaha jumlahnya melampui batas dan tidak terkendali dan kemudian bau adalah suatu rangsangan dari zat yang di terima oleh indera penciuman, kebauan yang tidak di inginkan dalam kadar dan waktu tertentu yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan baku tingkat kebauan ialah batas maksimal bau dalam udara yang diperbolehkan yang tidak mengganggu kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan sumber bau atau zat odoran adalah zat yang dapat menimbulkan rangsangan bau pada keadaan tertentu zat odoran adalah zat yang dapat berupa zat tunggal maupun campuran berbagai macam senyawa metode penelitian ini adalah penelitian yuridis normative-empiris, bentuk kualitatif induktif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi yang berhubungan dengan tugas dan fingsi implementasi dinas lingkungan hidup dalam pengawasan dampak pencemaran limbah berbau yang bersumber dari ternak hasil penelitian menunjukan bahwa, implementasi fungsi Dinas Lingkungan Hidup dalam pengawasan dampak limbah berbau bersumber dari ternak di Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang kurang efektik dan efesien dikarenakan keterbatasan jumlah sumber daya manusia, lemahnya instesitas pengawasan dan kurangnya kesadaran pelaku kegiatan dan/atau usaha dalam menaati peraturan perundang-undangan tentang lingkungan hidup. Kata Kunci : Pengawasan, Dinas Lingkungan Hidup, Limbah Berbau | |||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
|||||||||
| Divisions: | 01-Fakultas Hukum 08-Pascasarjana > 74101-Magister Ilmu Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | MH Dede Hasbullah | |||||||||
| Date Deposited: | 23 Dec 2022 16:47 | |||||||||
| Last Modified: | 23 Dec 2022 16:47 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/18535 |
Actions (login required)
 |
View Item |