UNSPECIFIED (2021) PENGARUH PENAMBAHAN ALUMINUM OXIDE DAN WAKTU PENGADUKAN TERHADAP SIFAT MEKANIK, SIFAT LISTRIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA KOMPOSIT TEMBAGA HASIL PROSES STIR CASTING. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text COKYAT CHRISTIAN_3334160061_01.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (429kB)
	Text COKYAT CHRISTIAN_3334160061_02.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (496kB)
	Text COKYAT CHRISTIAN_3334160061_03.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (213kB)
	Text COKYAT CHRISTIAN_3334160061_04.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (978kB)
	Text COKYAT CHRISTIAN_3334160061_05.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (13kB)
	Text COKYAT CHRISTIAN_3334160061_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text COKYAT CHRISTIAN_3334160061_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text PENGARUH PENAMBAHAN ALUMINUM OXIDE DAN WAKTU PENGADUKAN TERHADAP SIFAT MEKANIK, SIFAT LISTRIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA KOMPOSIT TEMBAGA HASIL PROSES STIR CASTING.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Limbah kabel merupakan limbah elektronik yang bersifat anorganik dan menjadi salah satu penyumbang global warming dan pencemaran lingkungan. Tentu saja hal tersebut akan menimbulkan dampak negatif untuk bumi. Salah satu bahan pembuatan kabel ini yaitu tembaga. Tembaga inilah yang diolah menjadi Copper Based Composite dengan penambahan reinforcement oksida berupa aluminum oxide (Al2O3) dengan menggunakan metode stir casting. Stir casting yaitu metode pengecoran yang bertujuan untuk mencampurkan logam murni dengan reinforcement, dengan cara melebur logam murni tersebut hingga cair kemudian memasukkan reinforcement dalam logam cair dan diaduk dengan kecepatan dan waktu tertentu. Tujuan penambahan Al2O3 ini untuk meningkatkan sifat mekanik dari tembaga dan mengamati pengaruh Al2O3 terhadap sifat listrik yang dihasilkan. Penambahan Al2O3 divariasikan dalam persen berat sebanyak 1% 3% dan 5% serta memvariasikan waktu pengadukan selama 1 menit, 3 menit dan 5 menit. Analisa sifat mekanik dilakukan dengan pengujian kekerasan menggunakan hardness Vickers dan pengujian tarik. Analisa struktur mikro juga dilakukan dengan menggunakan alat mikroskop optik serta analisa sifat listrik dengan menggunakan alat resistor. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan penambahan Al2O3 meningkatkan kekerasan komposit tembaga. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya, namun pada penelitian ini nilai kuat tarik yang dihasilkan mengalami penurunan dikarenakan kecepatan pengadukan yang tidak konstan sehingga penyebaran Al2O3 tidak merata. Sifat listrik yang dihasilkan menurun seiring dengan penambahan Al2O3 yang ditambahkan. Struktur mikro yang dihasilkan memiliki porositas serta persebaran reinforcement yang kurang baik sehingga pengujian kekerasan dan kuat tarik menghasilkan data yang fluktuatif. Selain itu penggunaan variasi waktu pengadukan terhadap sifat mekanik dan sifat kelistrikan tidak mempelihatkan perbedaan yang spesifik dikarenakan pengaturan kecepatan pengadukan yang kurang baik.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Suryana, Suryana 197402162001121001 Thesis advisor Zulaida, Yeni Muriani 197401032005012001
Additional Information:	Limbah kabel merupakan limbah elektronik yang bersifat anorganik dan menjadi salah satu penyumbang global warming dan pencemaran lingkungan. Tentu saja hal tersebut akan menimbulkan dampak negatif untuk bumi. Salah satu bahan pembuatan kabel ini yaitu tembaga. Tembaga inilah yang diolah menjadi Copper Based Composite dengan penambahan reinforcement oksida berupa aluminum oxide (Al2O3) dengan menggunakan metode stir casting. Stir casting yaitu metode pengecoran yang bertujuan untuk mencampurkan logam murni dengan reinforcement, dengan cara melebur logam murni tersebut hingga cair kemudian memasukkan reinforcement dalam logam cair dan diaduk dengan kecepatan dan waktu tertentu. Tujuan penambahan Al2O3 ini untuk meningkatkan sifat mekanik dari tembaga dan mengamati pengaruh Al2O3 terhadap sifat listrik yang dihasilkan. Penambahan Al2O3 divariasikan dalam persen berat sebanyak 1% 3% dan 5% serta memvariasikan waktu pengadukan selama 1 menit, 3 menit dan 5 menit. Analisa sifat mekanik dilakukan dengan pengujian kekerasan menggunakan hardness Vickers dan pengujian tarik. Analisa struktur mikro juga dilakukan dengan menggunakan alat mikroskop optik serta analisa sifat listrik dengan menggunakan alat resistor. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan penambahan Al2O3 meningkatkan kekerasan komposit tembaga. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya, namun pada penelitian ini nilai kuat tarik yang dihasilkan mengalami penurunan dikarenakan kecepatan pengadukan yang tidak konstan sehingga penyebaran Al2O3 tidak merata. Sifat listrik yang dihasilkan menurun seiring dengan penambahan Al2O3 yang ditambahkan. Struktur mikro yang dihasilkan memiliki porositas serta persebaran reinforcement yang kurang baik sehingga pengujian kekerasan dan kuat tarik menghasilkan data yang fluktuatif. Selain itu penggunaan variasi waktu pengadukan terhadap sifat mekanik dan sifat kelistrikan tidak mempelihatkan perbedaan yang spesifik dikarenakan pengaturan kecepatan pengadukan yang kurang baik.
Uncontrolled Keywords:	Copper Based Composite, Stir Casting, Tembaga, Kekerasan, Kuat Tarik
Subjects:	T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions:	03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User:	Perpustakaan Pusat
Date Deposited:	19 Dec 2022 09:46
Last Modified:	19 Dec 2022 09:46
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/18457

Actions (login required)

View Item