FADIANA, ANIS (2019) PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP HASIL KARYA MUSIK YANG DINYANYIKAN KEMBALI OLEH ORANG LAIN (COVER) DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA (Studi Kasus Pada Lagu “Akad” Karya Mohammad Istiqomah Djamad dipopulerkan oleh Payung Teduh di Cover oleh Hanin Dhiya). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP HASIL KARYA MUSIK YANG DINYANYIKAN KEMBALI OLEH ORANG LAIN (COVER) DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA.PDF Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Lagu atau musik adalah salah satu karya yang dilindungi oleh UUHC. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi di masa sekarang ini, lagu atau musik juga mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini membuat pencipta rentan mengalami kerugian karena bentuk cover dikomersialkan tanpa persetujuan tertulis dari pencipta dan/atau pemegang hak cipta. Untuk lagu-lagu cover yang diciptakan untuk tujuan komersial, pencantuman nama penyanyi asli saja tidak cukup untuk menghindari tuntutan hukum pemegang hak cipta. Tujuan penelitian ini adalah, satu, Untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hak cipta terhadap hasil karya musik yang telah dinyanyikan kembali oleh orang lain (cover). Dua, Untuk mengetahui dan menjelaskan akibat hukum terhadap orang yang telah menyanyikan kembali (cover) Lagu “Akad” Karya Payung Teduh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan melakukan kajian terhadap data sekunder, dan didukung oleh data primer. Analisis data bersifat Deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan studi kepustakaan (Library Research). Hasil penelitian menunjukan, satu, UUHC belum dapat melindungi hasil karya musik pada lagu “Akad” oleh karena pelaku cover menyanyikan kembali lagu tersebut secara tanpa hak dengan tanpa izin pencipta, sehingga dapat dikatakan melakukan pelanggaran hak cipta yang menyebabkan kerugian hak moral dan hak ekonomi dari pencipta. Pelanggaran dimaksud hanya diselesaikan dengan meminta maaf terhadap pencipta, namun sekalipun demikian tidak menghilangkan hak pencipta untuk melakukan upaya penyelesaian sengketa sesuai dengan mekanisme UUHC yang ada. Dua, akibat hukum pelaku cover menurut UUHC yang seharusnya diterima pelanggar hak cipta meliputi tiga akibat, yaitu menutup/memblokir sebagian atau seluruh konten, sanksi perdata dengan mengganti kerugian pencipta, dan/atau dapat dikenakan sanksi pidana. Kata Kunci : Hak Cipta, Lagu atau Musik, Cover
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 30 Sep 2021 04:41 | |||||||||
Last Modified: | 30 Sep 2021 04:41 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/1819 |
Actions (login required)
View Item |