RAHMADINI FITRA, RIZKI (2019) PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PENDAFTARAN MEREK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS (Studi Kasus dalam Putusan Pengadilan Niaga Nomor 34/Pdt.sus. Merek/2015/PN.Niaga.Jkt. Pst). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PENDAFTARAN MEREK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS.pdf Restricted to Registered users only Download (41MB) |
Abstract
Pasal 21 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 menjelaska bahwa merek dapat ditolak pendaftarannya apabila memiliki persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek terkenal milik pihak lain untuk barang dan/jasa sejenis dan ataupun untuk barang dan/jasa tidak sejenis yang memenuhi persyaratan tertentu. Akan tetapi, dalam prakteknya sering terjadi kasus pelanggaran merek seperti yang terjadi dengan kasus sengketa merek “Sephora” milik Dominique Mandonnaud dengan merek “Sephora” milik Yuana Tanaya. Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah pada proses pelaksanaan pendaftaran merek “Sephora” milik Yuana Tanaya (tergugat) di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektal cq Direktorat Merek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan proses pelaksanaan pendaftaran merek di Direktorat Merek berdasarkan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis dan untuk mengetahui dan menjelaskan pertanggungjawaban Direktorat Merek terhadap kasus sengketa merek “Sephora” milik Dominique Mandonnaud dengan merek “Sephora” milik Yuana Tanaya. Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif, dengan pendekatan Undang-Undang. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan didukung data primer dan analisis menggunakan analisis normatif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pelaksanaan pendaftaran merek di Direktorat Merek belum sesuai dengan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis, karena Direktorat Merek berpendapat bahwa merek “Sephora” milik Yuana Tanaya tidak mengandung unsur persamaan pada pokoknya dengan merek “Sephora” milik Dominique Mandonnaud. Pertanggungjawaban yang diberikan oleh Direktorat Merek ada namun belum maksimal, pertanggungjawaban yang dilakukan Direktorat Merek hanya pembatalan merek terhadap merek “Sephora” milik terggat yaituYuana Tanaya yang melakukan pelanggaran merek. Kata Kunci : Pendaftaran Merek, Merek Terkenal, Pelanggaran Merek.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 29 Sep 2021 08:45 | |||||||||
Last Modified: | 29 Sep 2021 11:25 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/1746 |
Actions (login required)
View Item |