Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

BUDAYA KELUARGA SEJAHTERA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI DESA SUKAHARJA KABUPATEN TANGERANG

SILVIA, TIYA (2018) BUDAYA KELUARGA SEJAHTERA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI DESA SUKAHARJA KABUPATEN TANGERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
BUDAYA KELUARGA SEJAHTERA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI DESA SUKAHARJA KABUPATEN TANGERANG.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Lack of supervision by parents to children so that many children have poor character. A typical example of this research is the presence of students who have the heart to persecute their teacher because they do not accept being reprimanded. It is a bad character for a student. This study aims to describe, analyze in depth about prosperous family culture in shaping the character of children in Sukaharja Village, Tangerang Regency. In order for parents to oversee the child in character building so that the child has more good character as expected by parents and family. The informants in this study were parents and children. While the key informants are parents who have children aged 14-20 years. This research method is a qualitative descriptive method. Data collection techniques in this study are observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The source of research data is the primary data source data obtained during interviews, while the secondary data is in the form of photographs, journals, and archive books of Sukaharja Village, Tangerang Regency. Based on the results of research conducted by researchers regarding the culture of prosperous families in the formation of children's character in Sukaharja Village, Sindang Jaya District, Tangerang District, the family of the first stage prosperous family emphasized a culture of defeatism and a culture of economics. The value of character formation highlights religious, independent, honest and courteous. Currently using exemplary and habituation methods. Stage II prosperous families emphasize a culture of frugality and discipline. The values of character formation in religious, responsible, independent and example. Currently using exemplary, habituation, and training methods. Stage III prosperous family emphasizes literacy and discipline. The value of character formation emphasizes religious, disciplined, and example. While using exemplary, example, and motivation methods. Stage III Plus welfare family emphasizes a culture of frugality and discipline. The value of character formation emphasizes religious, disciplined, and example. While using the method of exemplary, habituation, and motivation.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorJuanda, SastraUNSPECIFIED
Thesis advisorAfrizal, StevanyUNSPECIFIED
Additional Information: Kurangnya pengawasan yang dilakukan orang tua kepada anak sehingga banyak anak yang memiliki karakter kurang baik. Contoh kasus penelitian ini yaitu adanya anak murid yang tega menganiaya gurunya karena tidak terima ditegur. Itu merupakan karakter tidak baik untuk seorang pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis secara mendalam mengenai budaya keluarga sejahtera dalam membentuk karakter anak di Desa Sukaharja Kabupaten Tangerang. Agar orang tua lebih mengawasi anak dalam pembentukan karakter sehingga anak lebih memiliki karakter baik sesuai dengan yang diharapkan orang tua dan keluarga. Informan pada penelitian ini yaitu orang tua dan anak. Sedangkan informan kuncinya yaitu orang tua yang memiliki anak berusia 14-20 tahun. Metode penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sumber data penelitian yaitu sumber data primer data yang diperoleh saat wawancara, sedangkan data sekundernya berupa foto, jurnal, dan buku arsip Desa Sukaharja Kabupaten Tangerang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti mengenai budaya keluarga sejahtera dalam pembentukan karakter anak di Desa Sukaharja Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang bahwa keluarga keluarga sejahtera tahap I lebih menekankan kepada budaya mengalah dan budaya hemat. Nilai pembentukan karakter menekankan pada religius, mandiri, jujur, dan santun. Sedangkan mnggunakan metode keteladanan dan pembiasaan. Keluarga sejahtera tahap II lebih menekankan kepada budaya hemat dan disiplin. Nilai pembentukan karakter menekankan pada religius, bertanggung jawab, mandiri dan santun. Sedangkan menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, dan pelatihan. Keluarga sejahtera tahap III lebih menekankan budaya baca tulis dan disiplin. Nilai pembentukan karakter menekankan pada religius, disiplin, dan santun. Sedangkan menggunakan metode keteladanan, percontohan, dan motivasi. Keluarga sejahtera tahap III Plus menekankan budaya hemat dan disiplin. Nilai pembentukan karakter menekankan pada religius, disiplin, dan santun. Sedangkan menggunkan metode keteladanan, pembiasaan, dan motivasi.
Subjects: L Education > LA History of education
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87204-Jurusan Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 29 Sep 2021 08:24
Last Modified: 29 Sep 2021 11:27
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/1727

Actions (login required)

View Item View Item