Demiska K, Apit and Afrilla, Naniek and Restu, Uliviana (2011) CORPORATE IDENTITY, SLOGAN “MENGATASI MASALAH TANPA MASALAH” PERUM PEGADAIAN (Studi Deskriptif di Kantor Pusat PERUM Pegadaian). Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
|
Text (Skripsi Prodi. Komunikasi)
SKRIPSI KOM Apit Demiska FISIP-Ilmu Komunikasi (061621).pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
Apit Demiska K, 061621. 2011. Tim Pembimbing : Naniek Afrilla F, S.Sos., M.Si. selaku dosen pembimbing pertama dan Uliviana Restu H, S.Sos., M.Si. selaku dosen pembimbing kedua. Judul penelitian : Corporate Identity, Slogan “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah” PERUM Pegadaian”. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sebuah identitas perusahaan yaitu slogan “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah” milik PERUM Pegadaian mulai dari awal diperkenalkan hingga bisa berada di puncak pikiran seseorang. Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian adalah cara yang dilakukan oleh PERUM Pegadaian untuk memperkenalkan slogan hingga benar-benar dapat berada di puncak pikiran sesorang. Penelitian ini menggunakan konsep ukuran kesadaran merk menurut Aaker yang terdiri dari Recognition, Recall dan Top Of Mind Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti mengumpulkan data dengan wawancara, dokumentasi dan riset pustaka. Obyek penelitian ini adalah pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap slogan “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah” antara lain pihak Humas yang bertanggung jawab dalam sosialisasi serta pemilihan medianya dan Divisi Litbang / Pemasaran yang bertanggung jawab dalam pembuatan slogan “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”. Dalam penelitian ini, peneliti berhasil mendapatkan data dan informasi tentang bagaimana slogan tersebut tercipta hingga penjelasan secara detail tentang konsep dan filosofinya, serta data tentang cara mensosialisasikannya hingga bisa berada di puncak pikiran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah slogan “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah” sebagai identitas perusahaan PERUM Pegadaian telah melewati unsur kesadaran merk yaitu recognition, recall, dan top of mind dimana slogan tersebut telah mulai diperkenalkan melalui jenis huruf, penggunaan kata-kata dan lain-lain, proses sosialisasi untuk proses pengingatan kembali, hingga cara apa yang dilakukan untuk slogan tersebut bisa berada di puncak pikiran seseorang.
Item Type: | Thesis (Lainnya) |
---|---|
Additional Information: | ABSTRACT: Apit Demiska K, 061621. 2011. Couselor Team : Naniek Afrilla F, S.Sos., M.Si. as the first counselor lecturer and Uliviana Restu H, S.Sos., M.Si. as the second counselor lecturer. The research title : Corporate Identity, PERUM Pegadaian’s “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah” Slogan. This research is to get to know how a corporate identity, a PERUM Pegadaian’s “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah” slogan, starts from the first time it was introduced until it could be in the top of everyone’s mind. In this research, which is being the research focus is the way of PERUM Pegadaian introduced its slogan until it really could be in the top of everyone’s mind. This research uses brand awareness measurement concept according to Aaker such as Recognition, Recall, and Top Of Mind. This research uses the method with qualitative descriptive approach. Researcher collected the data by interview, documentation and literature research. The research object is people who have the responsibility with “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah” slogan such as public relations officers who have the responsibility in socialization and choosing its media and Litbang / Marketing division who has the responsibility in making the “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah” slogan. In this research, researcher has got the data and information about how the slogan was created until the detail explanation about the concept and its philosophy and the data about how to socialize it until it could be in the top of mind. The conclusion of this research is “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah” slogan as PERUM Pegadaian corporate identity has passed the brand awareness element such as recognition, recall, and top of mind where the slogan has already introduced through font, the usage of words and so on, the socialization process for recall process, until what way which is used for the slogan until it could be in the top of everyone’s mind. |
Subjects: | Communication > Public Relations Science Communication > Communication (General) |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Admin Eprints Untirta |
Date Deposited: | 18 Feb 2013 03:21 |
Last Modified: | 17 May 2013 06:36 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/171 |
Actions (login required)
View Item |