Gustiani, Nadia (2022) PENGGUNAAN METODE MULTISENSORI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA DI SDN 2 SUKAJADI. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
NADIA GUSTIANI_2287180023_FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
Nadia Gustiani_2287180023_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
|
Text
Nadia Gustiani_2287180023_01.pdf Restricted to Registered users only Download (931kB) |
|
Text
Nadia Gustiani_2287180023_02.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
|
Text
Nadia Gustiani_2287180023_03.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
|
Text
Nadia Gustiani_2287180023_04.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
|
Text
Nadia Gustiani_2287180023_05.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) |
|
Text
Nadia Gustiani_2287180023_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
Text
Nadia Gustiani_2287180023_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa anak berkesulitan belajar membaca belum mampu membaca huruf abjad. salah satu penyebab nya ialah kurang bervariasinya metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru. metode multisensori adalah metode dasar yang berasumsi bahwa anak akan belajar lebih baik jika materi pelajaran disajikan dalam bentuk modalitas. Modalitas yang dimaksud adalah visual (penglihatan), auditory (pendengaran), kinestetik (gerakan), tactile (sentuhan). penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode multisensori dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak berkesulitan belajar membaca di SDN 2 Sukajadi. metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan subjek tunggal. Subjek penelitian ini adalah anak berkesulitan belajar membaca di SDN 2 Sukajadi. Target behavior dalam penelitian ini yaitu kemampuan membaca huruf vokal (a,i,u,e,o) dan huruf konsonan (b,c,d,f,g). Hasil penelitian menunjukkan pada kemampuan membaca huruf vokal mendapatkan rata-rata presentase atau mean level dari fase baseline-1 (A1), intervensi (B), dan baseline-2 (A2) yaitu 20%, 88,12%, dan 69,5%. Kemudian pada hasil penelitian kemampuan membaca huruf konsonan mendapatkan rata-rata presentase atau mean level dari fase baseline-1 (A1), intervensi (B), dan fase baseline-2 (A2) yaitu 6%, 82,12%, dan 56,5%. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan metode multisensori memberikan pengaruh pada kemampan membaca permulaan pada anak berkesulitan belajar membaca kelas IV di SDN 2 Sukajadi. Kata Kunci: Metode Multisensori, Anak Berkesulitan Belajar Membaca, Kemampuan Membaca Permulaan.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Fakta di lapangan menunjukkan bahwa anak berkesulitan belajar membaca belum mampu membaca huruf abjad. salah satu penyebab nya ialah kurang bervariasinya metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru. metode multisensori adalah metode dasar yang berasumsi bahwa anak akan belajar lebih baik jika materi pelajaran disajikan dalam bentuk modalitas. Modalitas yang dimaksud adalah visual (penglihatan), auditory (pendengaran), kinestetik (gerakan), tactile (sentuhan). penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode multisensori dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak berkesulitan belajar membaca di SDN 2 Sukajadi. metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan subjek tunggal. Subjek penelitian ini adalah anak berkesulitan belajar membaca di SDN 2 Sukajadi. Target behavior dalam penelitian ini yaitu kemampuan membaca huruf vokal (a,i,u,e,o) dan huruf konsonan (b,c,d,f,g). Hasil penelitian menunjukkan pada kemampuan membaca huruf vokal mendapatkan rata-rata presentase atau mean level dari fase baseline-1 (A1), intervensi (B), dan baseline-2 (A2) yaitu 20%, 88,12%, dan 69,5%. Kemudian pada hasil penelitian kemampuan membaca huruf konsonan mendapatkan rata-rata presentase atau mean level dari fase baseline-1 (A1), intervensi (B), dan fase baseline-2 (A2) yaitu 6%, 82,12%, dan 56,5%. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan metode multisensori memberikan pengaruh pada kemampan membaca permulaan pada anak berkesulitan belajar membaca kelas IV di SDN 2 Sukajadi. Kata Kunci: Metode Multisensori, Anak Berkesulitan Belajar Membaca, Kemampuan Membaca Permulaan. | |||||||||
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education | |||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86202-Jurusan Pendidikan Khusus | |||||||||
Depositing User: | Nadia Gustiani Gustiani | |||||||||
Date Deposited: | 16 Feb 2023 15:35 | |||||||||
Last Modified: | 16 Feb 2023 15:35 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/16737 |
Actions (login required)
View Item |