Alviyan, Alviyan (2017) ANALISIS PENGARUH RCA (REVEALED COMPARATIVE ADVANTAGE), PDB (PRODUK DOMESTIK BRUTO) DAN NILAI TUKAR VALAS TERHADAP EKSPOR BERSIH NON-MIGAS SAAT KERJASAMA ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA) DI ASEAN PERIODE 2007-2015. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
ANALISIS PENGARUH RCA (REVEALED COMPARATIVE ADVANTAGE), PDB (PRODUK DOMESTIK BRUTO) DAN NILAI TUKAR VALAS TERHADAP EKSPOR BERSIH NON -MIGAS SAAT KERJASAMA ACFTA (ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA).pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
One way to build an economy in a country is to conduct international trade relations. International trade is a way to improve and equate the economy in a region, so to respond to it formed a regional trade cooperation in a region. But it has a negative impact when a country experiences an export deficit resulting in a deficit trade balance, causing many losses such as rising inflation, reduced foreign exchange reserves and even reducing employment for people in the country. Therefore, net exports are very important for further investigation. This study aims to analyze the effects of RCA (Revealed Comparative Advantage), per capita GDP (Gross Domestic Product) and foreign exchange rates on non-oil and gas export during ACFTA (Asean-China Free Trade Area) cooperation in ASEAN during 2007- 2015 in six ASEAN countries namely Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Philippines and Vietnam. The study uses secondary data obtained from sources such as the World Bank, the World Development Indicators (WDI), the International Monetary Fund (IMF), the Global Economic Monitor (GEM), the International Financial Statistics (IFS), and the United Nations Statistics Division (UNCOMTRADE). In this research using FEM (fixed effect model) pooled panel data analysis method with Autoregresive approach with lag (2) or AR (2). Based on data analysis obtained partially (t-test), RCA variable (Revealed Comparative Advantage) has a negative and significant effect on net exports, then the per capita GDP (Gross Domestic Product) has a positive and significant impact on net exports while the exchange rate variables have a positive and significant effect on net exports in six countries during the cooperation ACFTA in ASEAN in the period 2007 to 2015. The results obtained simultaneously (Test-F) Indicate that the RCA (Reversed Comparative Advantage) variables, per capita GDP (GDP) and foreign exchange (exchange rate) have significant effect on the net export variables in six countries during ACFTA cooperation in ASEAN in the period 2007 to 2015.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Salah satu cara untuk membangun perekonomian pada negara adalah dengan melakukan hubungan perdagangan internasional. Perdagangan internasional adalah suatu cara untuk menyejahterakan dan menyetarakan perekonomian di sebuah kawasan, maka untuk menanggapi hal tersebut terbentuklah suatu kerja sama perdagangan regional di sebuah kawasan. Tetapi hal tersebut memiliki dampak negatif saat suatu negara mengalami defisit ekspor yang mengakibatkan neraca perdagangan defisit, hal ini menimbulkan banyak kerugian seperti naiknya inflasi, cadangan devisa semakin berkurang bahkan menurunkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di negara tersebut. Maka dari itu ekspor bersih sangat penting untuk diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari RCA (Revealed Comparative Advantage), PDB (Produk Domestik Bruto) per kapita dan nilai tukar valas terhadap ekspor bersih non-migas saat kerja sama ACFTA (Asean-China Free Trade Area) di ASEAN selama periode 2007- 2015 di enam negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Philipina dan Vietnam. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari beberapa sumber seperti World Bank, World Development Indicators (WDI), International Monetary Fund (IMF), Global Economic Monitor (GEM), International Financial Statistics (IFS), dan United Nations Statistics Division (UNCOMTRADE).Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data pooled panel model FEM (fixed effect model) dengan pendekatan Auto regresif dengan pemberian lag (2) atau AR(2). Berdasarkan hasil analisis data didapatkan secara parsial (Uji-t), variabel RCA (Revealed Comparative Advantage) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor bersih, kemudian variabel PDB (Produk Domestik Bruto) Per kapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor bersih sedangkan variabel nilai tukar valas (kurs) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor bersih di enam negara saat berlangsungnya kerja sama ACFTA di ASEAN dalam periode 2007 hingga 2015. Adapun hasil yang didapatkan secara simultan (Uji-F) menunjukkan bahwa variabel RCA (Revealed Comparative Advantage), PDB (Produk Domestik Bruto) per kapita dan nilai tukar valas (kurs) berpengaruh signifikan terhadap variabel ekspor bersih di enam negara saat berlangsungnya kerja sama ACFTA di ASEAN dalam periode 2007 hingga 2015. | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory | |||||||||
Divisions: | 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 60201-Program Sarjana Ilmu Ekonomi Pembangunan |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 29 Sep 2021 06:10 | |||||||||
Last Modified: | 29 Sep 2021 11:40 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/1672 |
Actions (login required)
View Item |