Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH TEMPERATUR PWHT TERHADAP SIFAT MEKANIS PADA PENGELASAN GAS METAL ARC WELDING (GMAW) AL ALLOY 5083

Wantik, Jemmar (2022) PENGARUH TEMPERATUR PWHT TERHADAP SIFAT MEKANIS PADA PENGELASAN GAS METAL ARC WELDING (GMAW) AL ALLOY 5083. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (SKRIPSI)
Jemmar Wantik_3331160102_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (SKRIPSI)
JEMMAR WANTIK_3331160102_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Jemmar Wantik_3331160102_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Jemmar Wantik_3331160102_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Jemmar Wantik_3331160102_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (493kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Jemmar Wantik_3331160102_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Jemmar Wantik_3331160102_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Jemmar Wantik_3331160102_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Jemmar Wantik_3331160102_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Disusun Oleh : JEMMAR WANTIK NIM : 3331160102 Aluminium 5083 adalah paduan aluminium dengan magnesium (Mg), paduan ini memiliki sifat yang tidak dapat diberi perlakuan panas, tetapi memiliki sifat yang baik dalam ketahanan korosi, terutama korosi oleh air laut dan kemampuan las Al-Mg banyak digunakan untuk konstruksi umum termasuk konstruksi kapal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh temperatur post heating terhadap impack, post heating terhadap uji korosi dan pengaruh heat treatment terhadap uji SEM. Perlakuan panas pada material logam lasan dengan suhu sebesar 150°C, 250°C dan 350 °C dengan laju pemanasan sebesar 100 °C, dengan heating sebesar 85 °C selama 60 menit dan waktu penahanan 1 jam sesuai dengan variasi yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian ini menunjukan post heat treatment mempengaruhi struktur logam aluminium alloy 5083 dengan hasil pengujian impack nilai tenaga patah dan ketangguhan tertinggi terdapat pada spesimen pengelasan dengan heat treatment 250°C dengan nilai sebesar 51.6 joule. Untuk hasil uji korosi ketahanan terhadap korosi tertinggi terdapat pada spesimen Non Heat Treatment sebesar 23, 4813 gr/year dan laju korosi terendah terdapat pada sampel yang telah melewati PWHT dengan suhu 150°C memiliki nilai sebesar 13.1623 gr/year. Hasil uji SEM terlihat bahwa porositas yang terbentuk pada daerah HAZ memiliki bentuk yang berbeda-beda, yaitu cluster pososity dan gas porosity. Kata Kunci: SEM, Aluminium Alloy 5083, PWHT, Impack, Korosi

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSetiawan, Ipick197705012003121001
Thesis advisorPramono, Agus197608182008011012
Additional Information: ABSTRAK Disusun Oleh : JEMMAR WANTIK NIM : 3331160102 Aluminium 5083 adalah paduan aluminium dengan magnesium (Mg), paduan ini memiliki sifat yang tidak dapat diberi perlakuan panas, tetapi memiliki sifat yang baik dalam ketahanan korosi, terutama korosi oleh air laut dan kemampuan las Al-Mg banyak digunakan untuk konstruksi umum termasuk konstruksi kapal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh temperatur post weld heat treatment terhadap impack, pwht terhadap uji korosi dan pengaruh pwht terhadap uji SEM. Perlakuan panas pada material logam lasan dengan suhu sebesar 150°C, 250°C dan 350 °C dengan laju pemanasan sebesar 100°C, dengan heating sebesar 85 °C selama 60 menit dan waktu penahanan 1 jam sesuai dengan variasi yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian ini menunjukan post heat treatment mempengaruhi struktur logam aluminium alloy 5083 dengan hasil pengujian impack nilai ketangguhan tertinggi terdapat pada spesimen pengelasan dengan heat treatment 250°C dengan nilai sebesar 51.6 joule. Untuk hasil uji korosi ketahanan terhadap korosi tertinggi terdapat pada spesimen Post Heat Treatment sebesar 29,2165 gr/year dan laju korosi terendah terdapat pada sampel Non PWHT dengan memiliki nilai sebesar 8.8089 gr/year. Hasil uji SEM menunjukan bahwa PWHT dengan suhu 150°C, 250°C dan 350 °C dapat mengurangi endapan porositas yang terdapat pada daerah HAZ. Kata Kunci: SEM, Aluminium Alloy 5083, PWHT, Impack, Korosi
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T201 Patents. Trademarks
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin
Depositing User: Mr Jemmar Wantik
Date Deposited: 14 Feb 2023 15:36
Last Modified: 14 Feb 2023 15:36
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/16040

Actions (login required)

View Item View Item