AGUNG, VIRGIAWAN (2022) PENGARUH BERBAGAI JENIS SUMBU DAN MEDIA TANAM ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) SECARA HIDROPONIK SISTEM SUMBU (WICK SYSTEM). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
Agung Virgiawan_4442170056_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Agung Virgiawan_4442170056_01.pdf Restricted to Registered users only Download (891kB) |
|
Text
Agung Virgiawan_4442170056_02.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
|
Text
Agung Virgiawan_4442170056_03.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) |
|
Text
Agung Virgiawan_4442170056_04.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
|
Text
Agung Virgiawan_4442170056_05.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
|
Text
Agung Virgiawan_4442170056_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
|
Text
Agung Virgiawan_4442170056_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
This research was aimed to know the plant growth and yield reponse of Lettuce (Lactuca sativa L.) by various types of wick and inorganic planting media in hydroponics wick system. The research was conducted from January to March 2021 in Kabembem Village, Balaraja subdistrict, Tangerang District, Banten Province and Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Sultan Ageng Tirtayasa. The experiment used Randomized Complete Block Design (RCBD) with two factors. The first factor was types of wick (S) consisting of three levels which were: flannel (S1), wool (S2), Cotton (S3) and the second factor was various of planting media (M) consisting of three levels which were: rockwool (M1), zeolite (M2), and sand (M3). The result showed that treatment of wick flannel (S1) revealed the best result for plant height at 20 day after planting (9.65 cm), number of leaves at 35 day after planting (12.17 sheet), and fresh weight of plant (69.19 g). The use of zeolit media affected the parameter of plant height at the age 35 day after planting (24.36 cm) and fresh weight (66.25 g). There was no interaction between the treatment using various types of wick and planting media on all the parameters observed except for the dry weight parameters of plants.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup baik. Kebutuhan sayuran yang terus meningkat berbanding lurus dengan nilai ekonomisnya yang semakin tinggi. Namun, kenaikan ini tidak diimbangi dengan pertambahan luas lahan yang digunakan untuk penanaman sayuran. Hidroponik merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman terutama di lahan sempit. Dalam budidaya secara hidroponik, tanaman memperoleh unsur hara dari larutan nutrisi yang dipersiapkan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis sumbu dan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa L.) secara hidroponik sistem sumbu. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian dilaksanakan di Kampung Kabembem RT/RW 002/002, Kecamatan Balaraja, Kelurahan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada bulan Januari sampai dengan Maret 2021. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu penggunaan jenis sumbu (S) yang terdiri dari 3 taraf yaitu kain flanel (S1), kain wol (S2), dan kain katun (S3). Faktor kedua yaitu jenis media tanam anorganik (M) yang terdiri dari 3 taraf yaitu batang rockwool (M1), zeolit (M2), dan pasir (M3). Hasil penelitian jenis sumbu kain flanel menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata terhadap tanaman selada (Lactuca sativa L.) dengan nilai rata-rata pada parameter tinggi tanaman umur 20 hari setelah tanam (9,65 cm), jumlah daun umur 35 HST (12,17 helai), dan bobot basah (69,19 g). Perlakuan media tanam zeolit menunjukan hasil terbaik dengan nilai rata-rata pada parameter tinggi tanaman umur 35 HST (24,36 cm), dan bobot basah (66,25 g). Tidak terdapat interaksi antara perlakuan penggunaan berbagai jenis sumbu dan media tanam terhadap hampir semua parameter yang diamati kecuali parameter bobot kering tanaman. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
|||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
Depositing User: | Agung Virgiawan Rohdiana | |||||||||
Date Deposited: | 14 Feb 2023 15:03 | |||||||||
Last Modified: | 14 Feb 2023 15:03 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15943 |
Actions (login required)
View Item |