Fauzi, Nurmiftah and Stiawati, Titi and Widyastuti, Yeni (2021) Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pangan (Studi Kasus ketahanan Pangan Di Kota Serang). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.

Text SKRIPSI_NURMIFTAH FAUZI_6661170082.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Nurmiftah Fauzi. NIM 6661170082. Skripsi. 2021. Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pangan (Studi Kasus Ketahanan Pangan di Kota Serang). Program StudiAdministrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing I: Dr. Titi Stiawati, M.Si. Pembimbing II: Yeni Widyastuti, S. Sos, M. Si. Kondisi ketahanan pangan di Kota Serang masih menemui berbagai tantangan hampir disemua pilar ketahanan pangan. Berdasarkan data indeks ketahanan pangan di provinsi Banten, menunjukkan bahwa Kota Serang berada pada urutan terendah. Masalah ketahanan pangan di Kota Serang ini diantaranya disebabkan karena berkurangnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian, sehingga Kota Serang belum mandiri pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pangan (Studi Kasus Ketahanan Pangan di Kota Serang). Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teori implementasi dari Mazmanian dan Sabatier yang terdiri dari tiga variabel yaitu: karakteristik masalah, karakteristik kebijakan, dan lingkungan kebijakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pangan (Studi Kasus Ketahanan Pangan di Kota Serang) belum dilaksanakan secara opimal. Hal ini dikarenakan pemerintah Kota Serang belummemberikan anggaran untuk program Pekarangan Pangan Lestari dalam bidangpenganekaragaman konsumsi pangan di Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Serang, keterbatasan aparat pelaksana ketahanan pangan, keterbatasan sumber anggaran yang dimiliki, kurangnya sinergisitas antar Organisasi Perangkat Daerah dan stakeholder, kurangnya komitmen kelompok sasaran terhadap ketahanan pangan, masyarakat tidak peduli terhadap program ketahanan pangan, dan teknologi dalam ketahanan pangan yang masih terbatas. Oleh karena itu, pemerintah daerah Kota Serang harus lebih konsen untuk menangani ketahanan pangan dan masyarakat harus lebih peduli terhadap program-program ketahanan pangan yang telah diimplementasikan kepada kelompok sasaran. Kata Kunci: Implementasi, Peraturan Daerah, Ketahanan Pangan. ABSTRACT Nurmiftah Fauzi. NIM 6661170082. Thesis. 2021. Implementation of Banten Provincial Regulation Number 2 of 2017 concerning Food Administration (Case Study of Food Security in Serang City). Public Administration Department. The Faculty of Social Science and Political Science. Sultan Ageng Tirtayasa University. Advisor I: Dr. Titi Stiawati, M.Si. Advisor II: Yeni Widyastuti, S. Sos., M. Si. The condition of food security in Serang City still encountered various challenges in almost all pillars of food security. Based on data from the food security index in Banten province, it shows that Serang City is in the lowest order. The problem of food security in Serang City is partly due to the reduction of agricultural land due to land conversion from agriculture to non-agriculture, so that Serang City is not yet independent of food. This study aims to determine the implementation of Banten Provincial Regulation Number 2 of 2017 concerning Food Administration (Case Study of Food Security in Serang City). This research method uses a descriptive qualitative approach using the theory of implementation from Mazmanian and Sabatier which consists of three variables, namely: problem characteristics, policy characteristics, and policy environment. The results of this study indicate that the implementation of Banten Provincial Regulation Number 2 of 2017 concerning Food Administration (Case Study of Food Security in Serang City) has not been optimally implemented. This is because the Serang City Government has not provided a budget for the sustainable food yard program in the field of diversifying food comsumption, limited food security implementing apparatus, limited budget sources, lack of synergy between Regional Apparatus Organizations and stakeholders, lack of commitment from target groups to food security, the community does not care about food security programs, and technology in food security that is still limited. Therefore, the local government of Serang City must be more concerned with dealing with food security and the community must be more concerned about food security programs that have been implemented for the target group. Keywords: Implementation, Regional Regulations, Food Security.

Actions (login required)

View Item