Firizki, Meiza Asda and Arenawati, Arenawati and Dewi, Shanty Kartika (2021) Resolusi Konflik Reklamasi Pantai Di Kelurahan Dadap,Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.

Text SKRIPSI MEIZA ASDA FIRIZKI - 6670170007.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Meiza Asda Firizki. 6670170007. Resolusi Konflik Reklamasi Pantai di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Dosen Pembimbing I: Dr. Arenawati, M.Si. Dosen Pembimbing II: Shanty Kartika Dewi, M.Si. Program Studi Ilmu Pemerintahan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya konflik pada tahun 2017 terkait reklamasi di Pantai Dadap yang dilakukan untuk membangun kawasan komersil. Kegiatan reklamasi tersebut menyebabkan timbulnya berbagai permasalahan, diantaranya adalah terjadi perubahan lahan sebesar 44.02 ha di Kelurahan Dadap, hasil tangkapan nelayan menurun karena banyaknya ikan yang mati akibat reklamasi, terdapat aksi pelaporan & penangkapan kepada nelayan Dadap yang melakukan protes terkait reklamasi, dan terjadi berbagai dampak kerusakan lingkungan lainnya. Hal tersebut menimbulkan terjadinya konflik yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Tangerang, nelayan Dadap, dan pihak pengembang reklamasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses resolusikonflik yang dilakukan oleh Forum Masyarakat Nelayan Dadap terkait Reklamasi Pantai Dadap. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Resolusi Konflik menurut Galtung (1976:21). Metode penelitian ini merupakan kualitatif deskripsif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya resolusi konflik yang berhasil dilakukan oleh Forum Masyarakat Nelayan Dadap untuk menyelesaikan permasalahan terkait reklamasi Pantai Dadap adalah dengan menggunakan metode peacebuilding atau upaya mengembalikan keadaan destruktif akibat konflik. Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui penggunaan metode peacebuilding konflik terkait reklamasi Pantai Dadap dapat diselesaikan dengan baik dan telah berorientasi pada perdamaian jangka panjang. Saran yang diajukan dalam penelitian ini ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang dan pihak pengembang reklamasi agar berfokus pada upaya untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat Dadap untuk membantu memberikan lapangan pekerjaan sebagai upaya untuk memperbaiki penurunan taraf perekonomianmasyarakat akibat adanya pembangunan terkait reklamasi Pantai Dadap. Kata Kunci: Resolusi Konflik, Reklamasi Pantai Dadap, Kelurahan Dadap   ABSTRACK Meiza Asda Firizki. 6670170007. Resolution of the Beach Reclamation Conflict in Dadap Village, Kosambi District, Tangerang Regency. Supervisor I: Dr. Arenawati, M.Si. Supervisor II: Shanty Kartika Dewi, M.Si. Governmental Science Study Program. Faculty of Social Science and Political Science. Sultan Ageng Tirtayasa University. This research was motivated by a conflict in 2017 related to reclamation at Dadap Beach which was carried out to build a commercial area. The reclamation activities caused various problems, including a land change of 44.02 ha in Dadap Village, fishermen's catches decreased due to the number of fish that died due to reclamation, there were reports & arrests to Dadap fishermen who protested related to reclamation, and various impacts other environmental damage. This led to a conflict involving the Tangerang Regency Government, Dadap fishermen, and the reclamation developer. This research was conducted to find out how the conflict resolution process carried out by the Dadap Fisherman Community Forum related to Dadap Beach Reclamation. The theory used in this study is the theory of Conflict Resolution according to Galtung (1976:21). This research method is descriptive qualitative. The results of this study indicate that the successful conflict resolution efforts carried out by the Dadap Fisherman Community Forum to resolve problems related to the reclamation of Dadap Beach are by using the peacebuilding method or efforts to restore the destructive situation due to conflict. Thus, the conclusion of this study is that through the use of peacebuilding methods, conflicts related to the reclamation of Dadap Beach can be resolved properly and have been oriented towards long-term peace. The suggestions put forward in this research are addressed to the Tangerang Regency Government and the reclamation developer to focus on efforts to establish cooperation with the Dadap community to help provide employment opportunities as an efforts to improve the decline in the community’s economy due to development related to the reclamation of Dadap Beach. Keywords: Conflict Resolution, Dadap Beach Reclamation, Dadap Village

Actions (login required)

View Item