Fachry, Muhammad Syihab (2022) PERANCANGAN DAN SIMULASI AERODINAMIKA TURBULENCE GENERATOR (TURBULATOR) PADA AIRFOIL NACA S1046 DENGAN SOFTWARE ANSYS FLUENT. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text (SKRIPSI) Muhammad Syihab Fachry_3331180077_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text Muhammad Syihab Fachry_3331180077_01.pdf Download (825kB)
	Text Muhammad Syihab Fachry_3331180077_02.pdf Download (747kB)
	Text Muhammad Syihab Fachry_3331180077_03.pdf Download (695kB)
	Text Muhammad Syihab Fachry_3331180077_04.pdf Download (757kB)
	Text Muhammad Syihab Fachry_3331180077_05.pdf Download (282kB)
	Text Muhammad Syihab Fachry_3331180077_CP.pdf Download (172kB)
	Text Muhammad Syihab Fachry_3331180077_Lamp.pdf Download (3MB)
	Text Muhammad Syihab Fachry_3331180077_Ref.pdf Download (284kB)

Abstract

One of the challenges that occur in turbomachinery is flow separation. In axial compressors, qualitative energy losses due to secondary flow (flow separation) are 50% and other losses are divided into two groups, namely losses due to friction and losses due to dimensions or shape. Secondary flow reduction can be done by increasing the flow turbulence. Efforts to increase flow turbulence, one of which is by providing the addition of a turbulence generator (Turbulator). In the test, a simulation will be carried out to test the airfoil along with the turbulator to see how it affects flow separation through the Ansys Fluent application. The turbulator profile used in the form of a trapezoid is placed on the top surface at a position of 10%, 20%, 30%, 40%, and 50% of the chord length. The chord length of the airfoil is 1000 mm and the span length (turbulator length to the side) is 1000 mm. The turbulent model used is Steady with k-w Shear Stress Transport (k-w SST). The results obtained are that it can be seen that there is a delay in flow separation in the airfoil added by a turbulator at the application of angles of 6°, 7°, and 8° as well as at speeds of 1, 2, 3, 4, and 5 m/s and there are changes in Cl and CD. Existing quantitative values are accompanied by quantitative values in the form of visualization of pressure distribution contours and streamlines. The best effect of the turbulator occurs at the placement of 40% and 50% of the chord where the increase in Cl and Cl/Cd ratio is best in this variation.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor ERWIN, ERWIN 197310062009121001 Thesis advisor WIYONO, SLAMET 197312182005011001
Additional Information:	Salah satu tantangan yang terjadi pada turbomachinery adalah separasi aliran. Pada kompresor aksial, kualitatif kerugian energi yang diakibatkan aliran sekunder (separasi aliran) sebanyak 50% dan kerugian lainnya dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kerugian karena gesekan dan kerugian karena dimensi atau bentuk. Pengurangan aliran sekunder dapat dilakukan dengan meningkatkan turbulensi aliran. Upaya peningkatan Turbulensi aliran, salah satunya adalah dengan disediakannya penambahan generator turbulensi (Turbulator) Pada penelitian kali ini, akan dilakukan perancangan turbulator pada airfoil NACA S1046. Dalam pengujiannya, akan dilakukan simulasi untuk menguji airfoil beserta turbulator untuk melihat seperti pengaruhnya terhadap separasi aliran melalui aplikasi Ansys Fluent. Profil turbulator yang digunakan berbentuk trapesium diletakkan pada permukaan atas dengan posisi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dari panjang chord. Panjang chord airfoil adalah 1000 mm dan panjang span (panjang turbulator ke samping) adalah 1000 mm. Model turbulen yang digunakan adalah Steady dengan k-w Shear Stress Transport (k-w SST). Hasil yang didapat adalah dapat dilihatbahwa terjadi penundaan separasi aliran pada airfoil yang ditambahkan turbulator pada aplikasi sudut 6°, 7°, dan 8° serta pada kecepatan 1, 2, 3, 4, dan 5 m/s dan terdapat perubahan pada Cl dan Cd. Nilai kuantitatif yang ada diiringi dengan nilai kuantitatif berupa visualisasi kontur distribusi tekanan dan streamline. Efek paling baik dari turbulator terjadi pada peletakan 40% dan 50% dari chord dimana peningkatan Cl dan rasio Cl/Cd paling baik pada variasi ini.
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:	03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin
Depositing User:	Muhammad Syihab Fachry
Date Deposited:	08 Nov 2022 14:47
Last Modified:	08 Nov 2022 14:47
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15820

Actions (login required)

View Item