Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Pengaruh Konsentrasi Prekursor ZnO dan Temperatur Deposisi terhadap Struktur, Morfologi dan Konduktivitas Listrik Membran ZnO/GO Melalui Spray Coating

Firmansyah, Ade (2022) Pengaruh Konsentrasi Prekursor ZnO dan Temperatur Deposisi terhadap Struktur, Morfologi dan Konduktivitas Listrik Membran ZnO/GO Melalui Spray Coating. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
3334170012.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Ade Firmansyah_3334170012_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Ade Firmansyah_3334170012_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text
Ade Firmansyah_3334170012_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[img] Text
Ade Firmansyah_3334170012_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
Ade Firmansyah_3334170012_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8kB)
[img] Text
Ade Firmansyah_3334170012_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)
[img] Text
Ade Firmansyah_3334170012_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB)

Abstract

Penggunaan tanur busur listrik atau electric arc furnace (EAF) merupakan salah satu cara yang efisien untuk meleburkan bahan baku besi menjadi logam cair. Panas busur diperoleh dari energi listrik yang berguna untuk meleburkan baja yang dihasilkan dari trafo tiga fasa yang diperoleh dari tiga buah sistem utama elektroda tanur busur listrik. Elektroda pada tanur busur listrik (EAF) semakin lama penggunaannya akan semakin habis sehingga pengoperasian busur listrik akan tidak optimal karena elektroda yang berbahan grafit sebagai katoda yang dialiri arus tinggi akan menghasilkan panas yang kurang optimal. Pemanfaatan limbah ektroda grafit tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan material organik baru yaitu sebagai bahan baku pembuatan grafena oksida. Zinc Oxide (ZnO) merupakan salah satu bahan dasar pembuatan lapisan tipis. ZnO adalah material semikonduktor tipe-n golongan II-IV. Selain itu, ZnO memiliki sifat emisi yang dekat dengan sinar UV, fotokatalis, konduktivitas dan transparansi yang tinggi. Bahan ini digunakan sebagai bahan dasar lapisan tipis, karena memiliki beberapa keunggulan dalam aplikasinya, terutama dalam bidang sensor, sel surya, serta nanodevice. Dye-sensitized solar cell (DSSC) atau sel surya yang tersensitisasi dye terdiri dari tiga komponen utama yaitu fotoanoda titanium oksida (TiO2) teradsorpsi dye, larutan elektrolit dan elektroda. Pada penelitian ini akan menggunakan membran grafena oksida sebagai pengganti organik semikonduktor material dari TiO2 dan akan membandingkan dengan penggunaan membran grafena oksida yang ditanamkan larutan prekursor dari ZnO. Grafena oksida didapatkan dari metode Hummers yang dimodifikasi dan untuk pendeposittan larutan prekursor ZnO akan menggunakan metode spray coating. Membran grafena oksida yang dilapisi larutan prekursor ZnO dari hasil penelitian ini diharapkan memiliki nilai konduktivitas sebesar 105- 10-7 S/m yang dapat digunakan sebagai semikonduktor tipe-n di sel fotovoltaik. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi prekursor yang digunakan untuk deposisi yang optimal adalah 0,05 M ZnO dan temperatur deposisi pada spray pyrolysis yang optimal adalah 100oC. Nilai sheet resistance terendah didapat pada sampel dengan konsentrasi prekursor yaitu 0,05 M ZnO dan Temperatur deposisi 100oC sebesar 0,397 kΩ/sq. Nilai konduktivitas listrik tertinggi didapat pada sampel dengan konsentrasi 0,05 M ZnO dan temperatur deposisi 100oC sebesar 21,936 S/m. Unsur karbon yang terbentuk memiliki struktur kristal ortorombik dan unsur seng yang terbentuk memiliki strutur kristal heksagonal. Kata Kunci : Limbah Elektroda EAF, Grafena Oksida, Zinc Oxide, DSSC, konduktivitas listrik

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorTrenggono, Adhitya197804102003121001
Thesis advisorDenny M, Yus Rama198206222009121002
Additional Information: Penggunaan tanur busur listrik atau electric arc furnace (EAF) merupakan salah satu cara yang efisien untuk meleburkan bahan baku besi menjadi logam cair. Panas busur diperoleh dari energi listrik yang berguna untuk meleburkan baja yang dihasilkan dari trafo tiga fasa yang diperoleh dari tiga buah sistem utama elektroda tanur busur listrik. Elektroda pada tanur busur listrik (EAF) semakin lama penggunaannya akan semakin habis sehingga pengoperasian busur listrik akan tidak optimal karena elektroda yang berbahan grafit sebagai katoda yang dialiri arus tinggi akan menghasilkan panas yang kurang optimal. Pemanfaatan limbah ektroda grafit tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan material organik baru yaitu sebagai bahan baku pembuatan grafena oksida. Zinc Oxide (ZnO) merupakan salah satu bahan dasar pembuatan lapisan tipis. ZnO adalah material semikonduktor tipen golongan II-IV. Selain itu, ZnO memiliki sifat emisi yang dekat dengan sinar UV, fotokatalis, konduktivitas dan transparansi yang tinggi. Bahan ini digunakan sebagai bahan dasar lapisan tipis, karena memiliki beberapa keunggulan dalam aplikasinya, terutama dalam bidang sensor, sel surya, serta nanodevice. Dyesensitized solar cell (DSSC) atau sel surya yang tersensitisasi dye terdiri dari tiga komponen utama yaitu fotoanoda titanium oksida (TiO2) teradsorpsi dye, larutan elektrolit dan elektroda. Pada penelitian ini akan menggunakan membran grafena oksida sebagai pengganti organik semikonduktor material dari TiO2 dan akan membandingkan dengan penggunaan membran grafena oksida yang ditanamkan larutan prekursor dari ZnO. Grafena oksida didapatkan dari metode Hummers yang dimodifikasi dan untuk pendeposittan larutan prekursor ZnO akan menggunakan metode spray coating. Membran grafena oksida yang dilapisi larutan prekursor ZnO dari hasil penelitian ini diharapkan memiliki nilai konduktivitas sebesar 105 - 10-7 S/m yang dapat digunakan sebagai semikonduktor tipe-n di sel fotovoltaik. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi prekursor yang digunakan untuk deposisi yang optimal adalah 0,05 M ZnO dan temperatur deposisi pada spray pyrolysis yang optimal adalah 100oC. Nilai sheet resistance terendah didapat pada sampel dengan konsentrasi prekursor yaitu 0,05 M ZnO dan Temperatur deposisi 100oC sebesar 0,397 kΩ/sq. Nilai konduktivitas listrik tertinggi didapat pada sampel dengan konsentrasi 0,05 M ZnO dan temperatur deposisi 100oC sebesar 21,936 S/m. Unsur karbon yang terbentuk memiliki struktur kristal ortorombik dan unsur seng yang terbentuk memiliki strutur kristal heksagonal.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Limbah Elektroda EAF, Grafena Oksida, Zinc Oxide, DSSC, konduktivitas listrik
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Ade Firmansyah Firmansyah
Date Deposited: 11 Apr 2023 09:56
Last Modified: 11 Apr 2023 09:56
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15788

Actions (login required)

View Item View Item