Samosir, Erin Ovenia (2022) PENGARUH RASIO Sn DENGAN GRAFIT DAN WAKTU REAKSI HUMMERS PADA METODE SINTESIS SnO2@GO TERHADAP STRUKTUR DAN MORFOLOGI SERBUK TIMAH OKSIDA UNTUK APLIKASI SENSOR GAS. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text (Skripsi) Final Skripsi Erin Ovenia Samosir_3334150013.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

SnO2 gas sensor includes a sensor of the most widely used and developed in the market, but until now it has not been able to produce high sensitivity. Tin oxide is one of the materials used in gas sensor technology. The Hummers method is one of the methods for the synthesis of graphene and graphene oxide. This research was carried out by the hummers process, in the form of tin oxide, which was synthesized by chemical exfoliation, which is a method that uses chemical reagents as graphite reducing agents for the synthesis process. The size of the graphite used is 500 mesh with a variable ratio of Sn and graphite and the variable times of the hummers synthesis process. SEM and XRD are tested. The resulting tin oxide has two size distributions, that are 100 nm < x < micron and x < 1 micron. The average particle size of the W3S1 sample is 615,714 nm and 2,253 microns, the W3S3 sample is 731,833 nm and 3,099 microns, the W3S5 sample is 593,923 nm and 2,149 microns, the W5S1 sample is 465,778 nm and 3,096 microns and 362 W45 microns, W5S5 samples were 452.25 nm and 6.512 microns, W7S1 samples were 644.571 nm and 3.024 microns, W7S3 samples were 574.933 nm and 5.355 microns, W7S5 samples were 539.148 nm and 3.081 microns. The results of XRD analysis showed that multiphase graphite and SnO2, the peak of SnO2 diffraction in the W3S5 2θ sample was 31.7537 and d hkl 2.81573 Å, the W3S3 2θ sample was 31.7537 and d hkl 2.81873 Å, and in the W3S1 sample 2θ is worth 31.7537 and d hkl is 2.81373 Å.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Trenggono, Adhitya 197804102003121001 Thesis advisor Denny M, Yus Rama 198206222009121002
Additional Information:	Sensor gas SnO2 termasuk sensor yang paling banyak digunakan dan dikembangkan di pasaran, tapi sampai saat ini belum bisa menghasilkan sensitivitas yang tinggi. Timah oksida merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam teknologi sensor gas. Metode hummers adalah salah satu metode untuk pembuatan sintesis grafena dan grafena oksida. Penelitian ini dilakukan proses hummers, berupa timah oksida di sintesis dengan cara chemical exfoliation yaitu metode yang menggunakan reagen kimia sebagai pereduksi grafit untuk proses sintesis. Ukuran grafit yang digunakan yaitu 500 mesh dengan variabel perbandingan rasio Sn dan grafit serta variabel waktu lamanya proses sintesis hummers. Pengujian dilakukan dengan SEM dan XRD. Timah oksida yang dihasilkan memiliki dua distribusi ukuran yaitu ukuran 100 nm < x < mikron dan x < 1 mikron. Rata-rata ukuran partikel dari sampel W3S1 yaitu 615,714 nm dan 2,253 mikron, sampel W3S3 yaitu 731,833 nm dan 3,099 mikron, sampel W3S5 yaitu 593,923 nm dan 2,149 mikron, sampel W5S1 yaitu 465,778 nm dan 3,096 mikron, sampel W5S3 yaitu 462 nm dan 3,604 mikron, sampel W5S5 yaitu 452,25 nm dan 6,512 mikron, sampel W7S1 yaitu 644,571 nm dan 3,024 mikron, sampel W7S3 yaitu 574,933 nm dan 5,355 mikron, sampel W7S5 yaitu 539,148 nm dan 3,081 mikron. Hasil analisis XRD didapatkan multifasa yaitu grafit dan SnO2, puncak difraksi SnO2 pada sampel W3S5 2θ bernilai 31,7537 dan d hkl 2,81573 Å, pada sampel W3S3 2θ bernilai 31,7537 dan d hkl 2,81873 Å, dan pada pada sampel W3S1 2θ bernilai 31,7537 dan d hkl 2,81373 Å.
Subjects:	Q Science > Q Science (General) Communication > Communication (General)
Divisions:	03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User:	Mrs Erin Ovenia Samosir
Date Deposited:	20 Jun 2023 11:41
Last Modified:	20 Jun 2023 11:41
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15716

Actions (login required)

View Item