Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Perbandingan perilaku komunikasi tatap muka masyarakat kabupaten serang pada kondisi menurun dan naiknya kasus COVID-19

Umaeroh, Siti and Sagita, Darwis and Burhanuddin, Mujtaba (2022) Perbandingan perilaku komunikasi tatap muka masyarakat kabupaten serang pada kondisi menurun dan naiknya kasus COVID-19. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.

[img] Text
Skripsi Siti Umaeroh (6662180039) Ilmu Komunikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Siti Umaeroh. NIM 6662180039. Skripsi.Perbandingan Perilaku Komunikasi Tatap Muka Masyarakat Kabupaten Serang Pada Kondisi Menurun Dan Naiknya Kasus Covid-19. Pembimbing I: Darwis Sagita, M.I.Kom, dan Pembimbing II: Burhanuddin Mujtaba, M.Si. Kasus Covid-19 dikonfirmasi pertama kali di Indonesia pada 2020 lalu,membuat masyarakat yang awalnya melakukan komunikasi secara tatap muka, harus lebih sering menggunakan media. Namun pada Agustus hingga Desember terjadi penurunan, kemudian naik kembali pada Januari hingga Februari,sehingga membuat peneliti tertarik untuk mengambil sudut pandang penelitian mengenai bagaimana perbandingan perilaku komunikasi tatap muka masyarakat Kabupaten Serang pada kondisi menurun dan naiknya kasus Covid-19.Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif, dengan teori perilaku komunikasi dan teori persepsi. Hasil penelitian menunjukkan:(1) Disaat kasus Covid-19 mengalami penurunan pada Agustus hingga Desember lalu, masyarakat Kabupaten Serang banyak yang kembali menggunakan komunikasi tatap muka karena komunikasi tatap muka dirasa lebih efektif dibandingkan dengan komunikasi bermedia. Meskipun masyarakat Kabupaten Serang melakukan komunikasi tatap muka disaat Covid-19 menurun, mereka tetap menggunakan protokol kesehatan. Namun untuk sebagian masyarakat, terutama pada pelaku UMKM di pasar tradisional dan masyarakat yang melakukan kegiatan keagamaan sudah tidak lagi mentaati protokol kesehatan. (2) Disaat kasus Covid-19 kembali naik pada Januari hingga Februari, masyarakat banyak yang menggunakan komunikasi melalui media karena khawatir akan Covid-19. Dari 8 informan dalam penelitian ini, terdapat 3 informan yang mengatakan bahwa tetap menggunakan komunikasi tatap muka, yaitu guru, pelaku UMKM, dan tokoh agama. (3)Perbandingan perilaku komunikasi tatap muka masyarakat Kabupaten Serang pada kondisi menurun dan naiknya kasus Covid-19 mangalami perbandingan yang signifikan. Disaat Covid-19 menurun masyarakat banyak yang menggunakan komunikasi tatap muka, sedangkan disaat Covid-19 kembali naik masyarakat banyak yang beralih menggunakan media untuk komunikasinya, terkecuali pelaku UMKM, guru, dan masyarakat yang melakukan kegiatan keagamaan. Kata Kunci: Perilaku Komunikasi, Perilaku Komunikasi Tatap Muka, Covid-19 ABSTRACT SitiUmaeroh. NIM 6662180039. Thesis. Comparison of Face-to-Face Communication Behavior of Serang Regency Community in Declining and Rising Conditions of Covid-19 Cases. Mentor I: Darwis Sagita, M.I.Kom, and Mentor II: Burhanuddin Mujtaba, M.Si. Covid-19 cases were first confirmed in Indonesia in 2020, making people who initially communicated face-to-face, have to use the media more often. However, in August to December there was a decrease, then it rose again in January to February, so that it made researchers interested in taking a research point of view on how to compare the face-to-face communication behavior of the people of Serang Regency in the declining condition and the increase in Covid-19 cases. The research approach used in this study is a qualitative approach, with communication behavior theory and perception theory. The results showed: (1) When Covid-19 cases decreased in August to December, many people of Serang Regency returned to using face-to-face communication because face-to-face communication was considered more effective than media communication. Even though the people of Serang Regency conducted face-to-face communication when Covid-19 declined, they still used health protocols. However, for some people, especially MSME players in traditional markets and people who carry out religious activities, they no longer comply with health protocols. (2) When Covid-19 cases rose again in January to February, many people used communication through the media because they were worried about Covid-19. Of the 8 informants in this study, there were 3 informants who said that they continued to use face-to-face communication, namely teachers, MSME actors, and religious leaders. (3) Comparison of face-to-face communication behavior of the people of Serang Regency in a declining condition and an increase in Covid-19 cases is a significant comparison. When Covid-19 decreased, many people used face-to-face communication, while when Covid-19 rose again, many people switched to using media for their communication, except for MSME actors, teachers, and people who carried out religious activities. Keywords: Communication Behavior, Face-to-Face Communication Behavior, Covid-19

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Communication > Communication (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Perpustakaan FISIP
Date Deposited: 19 Jul 2024 15:56
Last Modified: 19 Jul 2024 15:56
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15514

Actions (login required)

View Item View Item