Nur Fidiyanti, Fika (2020) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK PADA KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI KABUPATEN SERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
COVER.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (988kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (607kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (573kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (785kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (920kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (428kB) |
|
Text
DAFTAR PUSAKA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (659kB) |
Abstract
Perlindungan bagi anak merupakan bagian dari hak anak yang harus dipenuhi. Pemerintah Kabupaten Serang, dalam mewujudkan perlindungan bagi anak mengeluarkan Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 13 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak. Berbagai masalah dihadapi dalam pelaksanaan perda ini seperti, masih banyak kasus kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Serang, minimnya sarana rehabilitasi psikolog bagi anak korban kekerasan seksual, kurangnya sosialisasi, kurangnya program penanganan untuk anak korban korban kekerasan seksual yang berkelanjutan, dan kurangnya fasilitas ruang ramah anak di Kabupaten Serang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 13 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak pada Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak di Kabupaten Serang. Teori dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan Merilee S. Grindle. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan belum optimalnya pelaksanaan perda ini karena enam dari sembilan indikator implementasi kebijakan menurut Merilee S. Grindle belum dilaksanakan secara maksimal adalah kepentingan-kepentingan yang mempengaruhi, derajat perubahan yang ingin dicapai, sumber-sumber daya yang digunakan, kekuasaan, kepentingan-kepentingan, dan strategi dari aktor yang terlibat, karakteristik lembaga dan rezim yang berkuasa, serta tingkat kepatuhan dan adanya respon dari pelaksana. Oleh karena itu saran yang dapat diberikan adalah dengan mengoptimalkan sosialisasi dengan melakukan berbagai bentuk sosialisasi, menjalin kerjasama dengan pihak swasta, penguatan peran masyarakat di semua lapisan, monitoring yang berkelanjutan dan adanya sanksi, adanya penghargaan untuk memotivasi petugas, dan perlu adanya basis data untuk keperluan pemantauan serta evaluasi.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Child protection is one the children’s rights to be fulfilled. Serang District Government in realizing the protection for children issued Serang Regency Regional Regulation Number 13 Year 2017 concerning Implementation of Child Protection in Case of Child Sexual Violence in Serang District. Various problems encountered in the implementation of this law as, there are still many cases of sexual violance in children in Serang District, lack of psychological rehabilitation facilities for children victims of sexual violence, lack of socialization, and less sustainable handling programs for child victims of sexual violence. This study aims to find out how the implementation of Serang Regency Regional Regulation Number 13 Year 2017 concerning Implementation of Child Protection in Case of Child Sexual Violence in Serang District. The theory used is the implementation theory of Merilee S. Grindle policy. The research method used is descriptive qualitative. The results show that the implementation of this regulation has not been optimal since the six of nine indicators of policy implementation according to Merilee S. Grindle have not been maximally implemented, such as interest of affected, extent of change envision, resources committed, power, interest, and strategy of actor involved, institution and regim characteristic, compliance and responsiveness. Therefore, the suggestions can be given is to optimize socialization by doing various forms of socialization, estabilishing partnerships with private parties, strengthening community, sustainable monitoring and sanction, reward to motivate, and the need for a database for monitoring and evaluation purposes. Keywords: Implementation of Public Policy, Local Regulation, Child Protection, Child Victims of Sexual Violence | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Implementasi Kebijakan Publik, Peraturan Daerah, Perlindungan Anak, Anak Korban Kekerasan Seksual | |||||||||
Subjects: | J Political Science > JC Political theory | |||||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2022 09:36 | |||||||||
Last Modified: | 12 Aug 2022 09:36 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15447 |
Actions (login required)
View Item |