Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Pandeglang, YAPPIKA Action Aid dan Pattiro Banten Dalam Program Emergency Response and Recovery Penanganan Bencana Tsunami di Kabupaten Pandeglang Tahun 2019

Hanifah, Hana and Fuad, Anis (2022) Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Pandeglang, YAPPIKA Action Aid dan Pattiro Banten Dalam Program Emergency Response and Recovery Penanganan Bencana Tsunami di Kabupaten Pandeglang Tahun 2019. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.

[img] Text
SKRIPSI Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Pandeglang, YAPPIKA Action Aid dan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Abstrak Hana Hanifah, 6670170090. Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Pandeglang, YAPPIKA Action Aid, dan Pattiro Banten Dalam Program Emergency Response and Recovery Penanganan Bencana Tsunami di Kabupaten Pandeglang Tahun 2018 (dibimbing oleh Anis Fuad, M.Si). Program Studi Ilmu Pemerintahan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2022. Penanganan bencana tsunami di Kabupaten Pandeglang pada tahun 2018 memerlukan adanya keterlibatan berbagai stakeholders. Untuk itu maka dilakukan kolaborasi antar aktor pemerintahan, non-pemerintahan, dan masyarakat melalui program Emergency Response and Recovery . Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran dari proses dan hambatan dalam pelaksanaan collaborative governance pada program tersebut. Untuk menganlisa hasil dari penelitian ini yaitu didasari dengan teori proses collaborative governance menurut Ansell dan Gash. Metode yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan dilakukan pada lokasi penelitian Kabupaten Pandeglang. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Informan penelitian dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Triangulasi data pada penelitian ini dilakukan dengan menggukan triangulasi sumber dan metode menurut moleong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan bencana dilakukan melalui proses collaborative governance dengan tujuan program yaitu untuk pengurangan risiko bencana, protection, dan livelihood. Kolaborasi dilakukan dengan menetapkan forum pertemuuan, diperkuat dengan adanya MoU, dan berkomitmen dalam pelaksanaan program yang terbagi menjadi 2 fase. Sikap saling memahami dibentuk melalui menjaga komunikasi dan transparansi informasi, sehingga apabila terdapat suatu masalah dapat diketahui dan dicari solusi bersama. Program ini memberi hasil sementara yaitu kemajuan kapasitas masyarakat korban bencana tsunami yang bermanfaat untuk melanjutkan kehidupan mereka kedepannya Kata Kunci: Collaborative governance, Penanganan bencana tsunami, Stakeholders viii Abstract Hana Hanifah, 6670170090. Collaboration between the Pandeglang Regency Government, YAPPIKA Action Aid, and Pattiro Banten in the Emergency Response and Recovery Program for Tsunami Disaster Handling in Pandeglang Regency in 2018 (supervised by Anis Fuad, M.Si). Government Science Study Program. Faculty of and Political Science. Sultan Ageng Tirtauyasa University, 2022. Handling the tsunami disaster in Pandeglang Regency in 2018 requires the involvement of various stakeholders. For this reason, collaboration between government, nongovernment actors, and the community is carried out through the Emergency Response and Recovery program. The purpose of this research is to find out the description of the process and obstacles in the implementation of collaborative governance in the program. To analyze the results of this research, it is based on the theory of collaborative governance according to Ansell and Gash. The method used is a descriptive qualitative research method and was carried out at the research location of Pandeglang Regency. Data collection in this study was carried out by means of observation, interviews, documentation studies, and literature studies. Research informants were selected based on purposive sampling technique. Triangulation of data in this study was carried out by using triangulation of sources and methods according to moleong. The results of the study indicate that disaster management is carried out through a collaborative governance with the program objectives being to reduce disaster risk, protection, and livelihood. Collaboration is carried out by establishing a meeting forum, strengthened by the existence of an MoU, and committing to the implementation of the program which is divided into 2 phases. Mutual understanding is formed through maintaining communication and transparency of information, so that if there is a problem, it can be identified and solutions are sought together. This program provides temporary results, namely the improvement of the capacity of the tsunami victims community which is useful for continuing their lives in the future Key Words: Collaborative Governance, Tsunami’s Disaster Handling, Stakeholder

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Communication > Science Journalism
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 65201-Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Perpustakaan FISIP
Date Deposited: 10 Apr 2023 14:51
Last Modified: 10 Apr 2023 14:51
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15401

Actions (login required)

View Item View Item