PARSETYAWATI, YONETA (2022) ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK BRONCHOPNEUMONIA DENGAN TINDAKAN INHALASI NEBULIZER DI RUANG FLAMBOYAN RSUD dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 1.pdf Download (479kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 2.pdf Download (588kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 3.pdf Download (302kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 5.pdf Download (161kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (284kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (907kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
COVER - DAFTAR ISI.pdf Download (751kB) |
Abstract
ABSTRACK Acute respiratory infection (ARI) is the most important cause of morbidity and mortality in children, especially under 5 years of age. ARI can progress to pneumonia. Inhalation therapy is the administration of drugs by inhalation or inhalation in the form of an aerosol into the respiratory tract. Inhalation therapy is still the main choice for administering drugs that work directly on the respiratory system, especially the airway (Sapariah Angraini & Relina, 2020). The research design used in this paper is a case report. The purpose of this paper is to describe Ineffective Airway Clearing Nursing Care in Bronchopneumonia Children with Nebulizer Inhalation. This type of writing is descriptive analytic in the form of case studies using a nursing care approach that includes assessment, nursing diagnosis, planning, implementation, and nursing evaluation. Nursing diagnoses that appear are also in accordance with the theory that ineffective airway clearance is related to increased mucus secretion. The author prioritizes the diagnosis of ineffective airway clearance because if the problem is not handled quickly and appropriately, all the patient's needs will always need help from family and other people. Based on the data analysis, it was concluded that there were similarities in signs and symptoms between the two children, including coughing up phlegm, shortness of breath, increased breathing frequency, fever, on chest auscultation, additional breath sounds (rhonchi) were heard, there was nostril breathing, chest indrawing occurred. decreased appetite and the child looks restless. Key words : Bronchopneumonia, Nursing Care, Children, Ineffective Airway Clearance, Nebulizer, Inhalation
Item Type: | Thesis (D3) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | ABSTRAK Infeksi saluran napas akut (ISPA) merupakan penyebab terpenting morbiditas dan mortalitas pada anak terutama usia dibawah 5 tahun. ISPA dapat berlanjut menjadi pneumonia. Terapi inhalasi merupakan pemberian obat yang dilakukan secara inhalasi atau hirupan dalam bentuk aerosol ke dalam saluran napas. Terapi inhalasi ini masih menjadi pilihan utama pemberian obat yang bekerja langsung pada sistem pernapasan khusunya pada jalan napas (Sapariah Angraini & Relina, 2020). Desain penelitian yang dipakai pada karya tulis ini adalah laporan kasus. Tujuan dari penulisan adalah untuk menggambarkan Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada Anak Bronkopneumonia Dengan Tindakan Inhalasi Nebulizer. Jenis penulisan ini adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnose keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan. Diagnosa keperawatan yang muncul juga sesuai dengan teori yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan sekresi mukus. Penulis memprioritaskan diagnosa bersihan jalan nafas tidak efektif karena apabila masalah tidak ditangani dengan cepat dan tepat maka semua kebutuhan paien akan selalu memerlukan bantuan dari keluarga dan orang lain. berdasarkan analisa data diperoleh kesimpulan terdapat persamaan tanda dan gejala antara kedua anak diantaranya adalah anak batuk berdahak, sesak nafas, frekuensi nafas meningkat, anak demam, pada auskultasi thorak terdengar suara nafas tambahan (ronchi), ada pernafasan cuping hidung, tarikan dinding dada, terjadi penurunan nafsu makan dan anak tampak gelisah. Kata Kunci : Bronchopneumonia, Asuhan Keperawatan, Anak, Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif, Nebulizer, Inhalasi. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
|||||||||
Divisions: | 07-Fakultas Kedokteran > 14401-Prodi Keperawatan D3 | |||||||||
Depositing User: | Mrs Yoneta Parsetyawati | |||||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2022 13:12 | |||||||||
Last Modified: | 10 Aug 2022 13:12 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15306 |
Actions (login required)
View Item |