Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan hipoglikemia di instalasi gawat darurat RSUD dr DRAJAT PRAWIRANEGARARA

Pebriyani, Silah (2022) Asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan hipoglikemia di instalasi gawat darurat RSUD dr DRAJAT PRAWIRANEGARARA. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Karya Tulis Ilmiah)
COVER.pdf

Download (272kB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 1.pdf

Download (29kB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 2.pdf

Download (230kB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 3.pdf

Download (13kB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 4.pdf

Download (110kB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 5.pdf

Download (8kB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah)
Daftar Pustaka.pdf

Download (112kB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah)
LAMPIRAN.pdf

Download (865kB)

Abstract

ABSTRAK Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Hipoglikemia Di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Dradjat Prawiranegara (Silah Pebriyani 2022) Diploma 3 keperawatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Penderita Diabetes melitus di Provinsi Banten mencapai 1.84% dan di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara mecapai 487 kasus. Diabetes melitus merupakan keadaan dimana terjadinya hiperglikemi kronik yang di sertai dengan berbagai kelainan metabolik ini di sebabkan oleh terganggunya hormon yang dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti di ginjal, saraf mata, dan juga gangguan pada pembulu darah. Penyakit membuat kemampuan tubuh untuk memproduksi atau merespons hormon insulin terganggu, menyebabkan metabolisme karbohidrat yang tidak normal serta peningkatan kadar glukosa dalam darah serta urin. Diabetes mellitus klinis merupakan sindroma gangguan metabolisme dengan hiperglikemia yang tidak semestinya menjadi dampak suatu defisiensi sekresi insulin atau berkurangnya efektifitas biologis dari insulin atau keduanya (M. Clevo Rendy dan Margareth Th, 2019). Studi kasus ini bertujuan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan gawat darurat diabetes melitus tipe 2 dengan hipoglikemia Penelitian ini menggunakan metode pendekatan asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif Pengumpulan data melalui wawancara dengan pasien dan keluarga pasien, rekam medik dan study lanjut.. Hasil penelitian yaitu setelah dilakukan pengkajian didapatkan data mengalami perubahan setelah dilakukan intervensi. Implementasi keperawatan selama 3 hari yaitu memonitoring kadar gula darah sewaktu dan juga pemberian terapi d40 secara bolus, Evaluasi yang didapatkan memiliki beberapa perbedaan hasil, pasien I masalah teratasi dihari ke 3, sedangkan pasien ke 2 teratasi sebagian dihari ke 2. Kata Kunci: Diabetes melitus, hiperglikemia, pemberian terapi d40

Item Type: Thesis (D3)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorNurlaela, Ella202002032151
Thesis advisorHermala Dewi, Nelly197906142005012004
Additional Information: ABSTRAK Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Hipoglikemia Di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Dradjat Prawiranegara (Silah Pebriyani 2022) Diploma 3 keperawatan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Penderita Diabetes melitus di Provinsi Banten mencapai 1.84% dan di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara mecapai 487 kasus. Diabetes melitus merupakan keadaan dimana terjadinya hiperglikemi kronik yang di sertai dengan berbagai kelainan metabolik ini di sebabkan oleh terganggunya hormon yang dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti di ginjal, saraf mata, dan juga gangguan pada pembulu darah. Penyakit membuat kemampuan tubuh untuk memproduksi atau merespons hormon insulin terganggu, menyebabkan metabolisme karbohidrat yang tidak normal serta peningkatan kadar glukosa dalam darah serta urin. Diabetes mellitus klinis merupakan sindroma gangguan metabolisme dengan hiperglikemia yang tidak semestinya menjadi dampak suatu defisiensi sekresi insulin atau berkurangnya efektifitas biologis dari insulin atau keduanya (M. Clevo Rendy dan Margareth Th, 2019). Studi kasus ini bertujuan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan gawat darurat diabetes melitus tipe 2 dengan hipoglikemia Penelitian ini menggunakan metode pendekatan asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif Pengumpulan data melalui wawancara dengan pasien dan keluarga pasien, rekam medik dan study lanjut.. Hasil penelitian yaitu setelah dilakukan pengkajian didapatkan data mengalami perubahan setelah dilakukan intervensi. Implementasi keperawatan selama 3 hari yaitu memonitoring kadar gula darah sewaktu dan juga pemberian terapi d40 secara bolus, Evaluasi yang didapatkan memiliki beberapa perbedaan hasil, pasien I masalah teratasi dihari ke 3, sedangkan pasien ke 2 teratasi sebagian dihari ke 2. Kata Kunci: Diabetes melitus, hiperglikemia, pemberian terapi d40
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: 07-Fakultas Kedokteran
07-Fakultas Kedokteran > 14401-Prodi Keperawatan D3
Depositing User: Silah Pebriyani
Date Deposited: 07 Aug 2022 19:48
Last Modified: 07 Aug 2022 19:48
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15245

Actions (login required)

View Item View Item