Ninda Assyfa, Ninda (2022) ASUHAN KEPERAWATAN POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK YANG MENGALAMI INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN OKSIGEN DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH SAKIT dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text (Karya tulis ilmiah) N-Cover-daftar isi.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB)
	Text (Karya tulis ilmiah) N-BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB)
	Text (Karya tulis ilmiah) N-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB)
	Text (Karya tulis ilmiah) N-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB)
	Text (Karya tulis ilmiah) N-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB)
	Text (Karya tulis ilmiah) N-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB)
	Text (Karya tulis ilmiah) N-Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB)
	Text (Karya tulis ilmiah) N-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (927kB)

Abstract

Acute Respiratory Infection (ARI) is a respiratory disease that lasts approximately 14 days, usually attacks the throat, nose and lungs. The causes of ARI consist of bacteria, viruses, fungi, and aspiration. Common clinical signs and symptoms that are often obtained are rhinitis, sore throat, cough with thick yellow/white phlegm, retrosternal pain and conjunctivitis. Body temperature increases between 4-7 days accompanied by malaise, myalgia, headache, anorexia, nausea, vomiting and insomnia. If the increase in temperature lasts a long time, it usually indicates a complication. (Suriani, 2018). The problem that is often found in patients with ARI is shortness of breath which can lead to ineffective breathing patterns. Interventions that can be carried out in ARI patients are oxygen therapy (Tyas, 2017). The purpose of providing oxygenation with is to maintain and meet oxygen needs (Rahayu & Harnanto, 2016). The purpose of this study was to determine the description of Nursing Care Ineffective Breathing Patterns in Children with Acute Respiratory Infections (ARI) with Oxygen Administration in the Flamboyant Room, Dr. Dradjat Prawiranegara Serang. The design of this research is descriptive using case study method. The research subjects were 2 patients with ARI in the Flamboyan Room RSUD dr. Dradjat Prawiranegara. Data collection techniques were described in a narrative manner and carried out by interview techniques (the results of the anamnesis contained the identity of the client, chief complaint, history of present and past illness), observation or physical examination. The results of the case studies in patient 1 and patient 2 with ARI patients obtained one diagnosis, namely ineffective breathing patterns related to respiratory effort resistance. After 4 days of nursing care, it was found that shortness of breath decreased, breathing was within normal limits and treatment was given according to the program. The conclusion from the family case of patient 1 and patient 2 with ARI sufferers is that the problem is resolved as expected. Suggestions from this case study are early prevention so that patients do not experience ARI again. Keywords: Acute Respiratory Infection (ARI), Ineffective breathing pattern, Oxygen administration, Nursing care.

Item Type:	Thesis (D3)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Dedeh Hamdiah, Dedeh 197703142002122001 Thesis advisor Lisnawati Yupartini, Lisnawati 196811181993032005
Additional Information:	Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit saluran pernafasan yang bersifat yang berlangsung kurang lebih 14 hari, biasa menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru. Penyebab dari ISPA terdiri dari bakteri, virus, jamur, dan aspirasi. Tanda dan gejala klinis secara umum yang sering didapat adalah rinitis, nyeri tenggorokan, batuk dengan dahak kuning/ putih kental, nyeri retrosternal dan konjungtivitis. Suhu badan meningkat antara 4-7 hari disertai malaise, mialgia, nyeri kepala, anoreksia, mual, muntah dan insomnia. Bila peningkatan suhu berlangsung lama biasanya menunjukkan adanya penyulit. (Suriani, 2018). Masalah yang sering dijumpai pada penderita ISPA adalah sesak yang bisa mengakibatkan pola nafas tidak efektif. Intervensi yang dapat dilakukan pada pasien ISPA yaitu dengan pemberian terapi oksigen (Tyas, 2017). Tujuan pemberian oksigenasi dengan adalah untuk mempertahankan dan memenuhi kebutuhan oksigen (Rahayu & Harnanto, 2016). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Asuhan Keperawatan Pola Nafas Tidak Efektif Pada Anak yang Mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Dengan Tindakan Pemberian Oksigen Di Ruang Flamboyan Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara Serang. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah 2 pasien dengan ISPA di Ruang Flamboyan RSUD dr. Dradjat Prawiranegara. Tehnik pengumpulan data dideskripsikan secara naratif dan dilakukan dengan tehnik wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang dan dahulu), observasi atau pemeriksaan fisik. Hasil studi kasus pada pasien 1 dan pasien 2 dengan penderita ISPA didapatkan satu diagnosa yaitu pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 4 hari didapatkan sesak menurun, pernapasan dalam batas normal dan pemberian terapi pengobatan sesuai program. Kesimpulan dari kasus keluarga pasien 1 dan pasien 2 dengan penderita ISPA adalah masalah teratasi sesuai dengan harapan. Saran dari studi kasus ini yaitu pencegahan dini agar penderita tidak mengalami ISPA lagi. Kata Kunci : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Pola nafas tidak efektif, Pemberian oksigen, Asuhan Keperawatan.
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing
Divisions:	07-Fakultas Kedokteran 07-Fakultas Kedokteran > 14401-Prodi Keperawatan D3
Depositing User:	Mrs Ninda Ninda Assyfa
Date Deposited:	04 Aug 2022 11:59
Last Modified:	04 Aug 2022 11:59
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15182

Actions (login required)

View Item