Prasetiawati, Apriyanti Anum (2022) ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DENGAN PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE ( CHF ) DI IGD RUMAH SAKIT UMU DAERAH PROVINSI BANTEN. D3 thesis, Universitas Sultan Ageng Titayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Karya Tulis Ilmiah)
cover.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
|
Text (Karya Tuis Ilmiah)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (107kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
Abstract
ABSTACT Congestive heart failure (CHF) is the inability of the heart to pump adequate blood to meet the tissue's needs for oxygen and nutrients. According to the World Health Organization (WHO) in 2016, cardiovascular disease will be the most common cause of death worldwide. In Indonesia, the prevalence of heart disease is increasing from year to year. According to Basic Health research (Riskesdas Banten, 2018), the province with the prevalence of coronary heart disease at the age of > 15 years according to a doctor's diagnosis is the province of North Kalimantan (2.2%). Then followed by DI Yogyakarta (2.0%), Central Sulawesi (1.9%), DKI Jakarta (1.9%) and Banten (1.4%). Therefore, this disease must be treated immediately so that it is not life-threatening. The writing of this scientific paper uses descriptive research methods in the form of case studies with a nursing care approach that includes assessment, diagnosis, intervention, implementation and evaluation. The research subject in this case study is a comparison of 2 patients with Congestive Heart Failure (CHF). Based on the research that has been done, the conclusion is that during the implementation of oxygenation and administration of drugs by injection basically, the problem of ineffective peripheral perfusion in both clients can be resolved every time the action is given, which is marked by breathing & edema in both clients slowly in progress. normal range. However, interventions still need to be continued to monitor the progress of the patient's health
| Item Type: | Thesis (D3) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | ABSTRAK Gagal jantung kongestif (CHF) adalah ketidakmampuan jantung untuk untuk memompakan darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan okigen dan nutrisi. Menurut Word Health Organization (WHO) pada tahun 2016, penyakit kardiovaskuler akan menjadi penyebab terbanyak kasus kematian diseluruh dunia. Di Indonesia prevalensi penyakit jantung dari tahun ke tahun semakin meningkat. Menurut riset Kesehatan Dasar (Riskesdas Banten, 2018), provinsi dengan prevelansi penyakit jantung koroner pada umur > 15 tahun menurut diagnosis dokter ialah provinsi Kalimantan utara (2,2%). Kemudian disusul oleh DI Yogyakarta (2,0%) sulawesi tengah (1,9%) DKI Jakarta (1,9%) dan Banten (1,4%). Maka dari itu penyakit ini harus segera ditangani agar tidak mengancam jiwa. Penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Subjek penelitian dalam studi kasus ini yaitu perbandingan 2 orang pasien dengan Congestive Heart Failure ( CHF ) Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan yaitu selama melakukan implementasi pemberian oksigenisasi dan pe mberian obat secara injeksi pada dasarnya, masalah perfusi perifer tida k efetif pada kedua klien dapat teratasi setiap kali diberikan tindakan, yang di tandai dengan pernapasan & edema pada kedua klien perlahan dalam rentang normal. Namun, intervensi masih harus dilanjutkan untuk memonitor perkembangan kesehatan pada pasien | |||||||||
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
|||||||||
| Divisions: | 07-Fakultas Kedokteran 07-Fakultas Kedokteran > 14401-Prodi Keperawatan D3 |
|||||||||
| Depositing User: | Mrs Apriyanti Anum | |||||||||
| Date Deposited: | 03 Aug 2022 11:47 | |||||||||
| Last Modified: | 03 Aug 2022 11:47 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15138 |
Actions (login required)
 |
View Item |