Kusuma Ningrum, Putri Hemas (2022) ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN POST OPERASI APPENDIKTOMI DENGAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DI RUMAH SAKIT dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (Karya Tulis Ilmiah)
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 1.pdf Download (296kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 2.pdf Download (473kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 3.pdf Download (308kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 4.pdf Download (395kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
BAB 5.pdf Download (167kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Background: Acute pain on the patient postoperative appendectomy will increase stress and have a negative effect on pain treatment. Pain control is essential after an patient postoperative appendectomy is used to ensure that can be resolved. One of the treatments used to reduce pain on the patient postoperative appendectomy is a nonpharmacological technique one of the techniques for deep relaxation. Purpose: to know nursing care in a patien postoperative appendectomy with a deep relaxation technique for coping with the intensity of pain in a postoperative appendectomy. Method: this research design is a desktop in study form in cases. The subject used in this study is two postoperative appendectomy. The study was carried out in March 2022. Results: deductions in scale in both patients after the completion of a deep relaxation technique, a patient 1 who originally went into moderate pain at a scale of 6 to a moderate intensity of pain at a scale of 3, a patient 2 who had developed a heavy pain but was still able to control the scale of pain 7 to a gentle inte of pain on a scale of 3. Conclusion: the deep relaxation technique was one of the alternatives of nonfarmpharmacological tenies to be able to reduce the intensity of pain in patients post of appendectomy in addition to pharmacological therapy.
Item Type: | Thesis (D3) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Latar belakang : Nyeri akut pada post operasi appendiktomi akan meningkatkan stress dan memiliki pengaruh negatif pada penyembuhan nyeri. Kontrol nyeri sangat penting setelah post operasi appendiktomi digunakan untuk memastikan bahwa nyeri dapat teratasi. Salah satu pelaksanaan keperawatan untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi appendiktomi yaitu teknik nonfarmakologi salah satu teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien post operasi appendiktomi dengan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengatasi intensitas nyeri pada pasien post operasi appendiktomi. Metode : desain penelitian ini adalah desktiptif dalam bentuk tudi kasus. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua orang pasien post operasi appendiktomi. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2022. Hasil : hasil penurunan intensitas skala pada kedua pasien setalah diberikan teknik relaksasi nafas dalam, pasien 1 yang semula intesitas nyeri sedang dengan skala 6 menjadi intensitas nyeri ringan dengan skala 3 dan pasien 2 yang semula intesitas nyeri berat namun masih dapat dikontrol skala nyeri 7 menjadi intesitas nyeri ringan dengan skala 3. Kesimpulan : teknik relaksasi nafas dalam merupakan salah satu alternative tenik nonfarmakologis untuk dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi appentiktomi selain terapi farmakologis. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RD Surgery |
|||||||||
Divisions: | 07-Fakultas Kedokteran > 14401-Prodi Keperawatan D3 | |||||||||
Depositing User: | Mrs Putri Hemas Kusuma Ningrum | |||||||||
Date Deposited: | 03 Aug 2022 11:38 | |||||||||
Last Modified: | 03 Aug 2022 11:38 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15135 |
Actions (login required)
View Item |