APRIARI, RENITA (2022) ASUHAN KEPERAWATAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA BAYI ASFIKSIA DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN OKSIGEN DIRUANG PERINATOLOGI RSUD dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG BANTEN. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text (Karya Tulis Ilmiah) Cover - Daftar Isi (Renita Apriari).pdf Download (882kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB 1 (Renita Apriari).pdf Download (282kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB 2 (Renita Apriari).pdf Download (277kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB 3 (Renita Apriari).pdf Download (186kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB 4 (Renita Apriari).pdf Download (552kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB 5 (Renita Apriari).pdf Download (155kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah) DAFTAR PUSTAKA (Renita Apriari).pdf Download (265kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah) LAMPIRAN (Renita Apriari).pdf Download (1MB)

Abstract

Neonatorum asphyxia is one of the causes of neonatal death in the world because asphyxia itself is an emergency condition for newborns in which the baby cannot breathe spontaneously and regularly 1 minute after birth, so this situation can cause a decrease in O2 levels and increase CO2. The purpose of this study was to carry out Nursing Care for Ineffective Breathing Patterns in Asphyxiated Infants with Oxygen Administration in RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang. Case study research method is carried out by researchers with descriptive research type, which is a research method carried out with the aim of making a description or descriptive of a situation objectively. Interventions that can be done to restore breathing in infants are by giving oxygen which aims to maintain and meet oxygen needs. The results of the research that has been done obtained data on the first day of client 1 still seemed short of breath. On the second day the client still seemed short of breath. On the third day there was no change in the client's evaluation, still short of breath with very weak general condition, the client also had time to stop breathing and VTP was done, at around 19.00 pm the client died. In client 2, the evaluation on the first day appeared shortness of breath and flatulence. On the second day it still seemed tight and still bloated. On the third day the client still seems short of breath but the respiratory rate is approaching to improve. On the fourth day the client was no longer short of breath and was no longer bloated. The conclusion is that the ineffective breathing pattern for patients with asphyxia is very important, it is hoped that nurses can pay more attention to the patient's ineffective breathing pattern so that they can provide nursing actions as soon as possible.

Item Type:	Thesis (D3)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor HAMDIAH, DEDEH 197703142002122001 Thesis advisor YUPARTINI, LISNAWATI 196811181993032005
Additional Information:	Asfiksia Neonatorum merupakan salah satu penyebab kematian neonatorum di dunia karena asfiksia sendiri merupakan suatu keadaan gawat bayi baru lahir dimana bayi tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur 1 menit setelah lahir, sehingga keadaan ini dapat menimbulkan penurunan kadar O2 dan meningkatkan CO2. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan Asuhan Keperawatan Pola Nafas Tidak Efektif Pada Bayi Asfiksia Dengan Tindakan Pemberian Oksigen di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang. Metode penelitian Studi Kasus dilakukan oleh peneliti dengan jenis penelitian Deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengembalikan pernafasan pada bayi yaitu dengan Tindakan pemberian oksigen yang bertujuan untuk mempertahankan dan memenuhi kebutuhan oksigen. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh data pada hari pertama klien 1 masih tampak sesak napas. Pada hari kedua klien masih tampak sesak napas. Pada hari ketiga tidak terdapat perubahan evaluasi klien tetap saja sesak napas dengan keadaan umum lemah sekali, klien juga sempat henti napas dan dilakukanlah VTP, sekitar pukul 19.00 malam klien meninggal dunia. Pada klien 2 evaluasi hari pertama tampak sesak napas dan perut kembung. Pada hari kedua masih tampak sesak dan masih kembung. Pada hari ketiga klien masih nampak sesak namun frekuensi pernapasan sudah mendekati membaik. Pada hari ke empat klien sudah tidak sesak napas lagi dan sudah tidak kembung. Kesimpulan pola napas tidak efektif bagi pasien dengan asfiksia sangat penting untuk itu diharapkan perawat dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap pola napas tidak efektif pasien sehingga dapat memberikan Tindakan keperawatan sesegera mungkin.
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing
Divisions:	07-Fakultas Kedokteran > 11201-Prodi Kedokteran 07-Fakultas Kedokteran > 14401-Prodi Keperawatan D3
Depositing User:	Mrs Renita Apriari
Date Deposited:	03 Aug 2022 11:39
Last Modified:	03 Aug 2022 11:39
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15113

Actions (login required)

View Item