NURHALIMAH, NUR (2022) ASUHAN KEPERAWATAN IKTERIK NEONATUS PADA BAYI HIPERBILIRUBINEMIA DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN FOTOTERAPI DI RUANG PERINATOLOGI RSUD dr.DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG BANTEN. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (KARYA YULIS ILMIAH)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) |
|
Text (KARYA YULIS ILMIAH)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
HALAMAN pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
COVER - Daftar isi.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
Abstract
ABSTRACT Hyperbilirubinemia is an excessive level of bilirubin in the blood of 10 mg% dl in the first week which results in jaundice, a yellow color that is clearly visible in the skin, mucosa, sclera and urine, and other organs of the body, whereas in normal infants the total serum bilirubin level is 5 mg. %dl. The purpose of this study was to carry out Neonatal Jaundice Nursing Care for Hyperbilirubinemic Infants with Phototherapy at RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang Banten. Hyperbilirubinemia is a problem that often occurs in newborns, characterized by jaundice due to high levels of bilirubin in the blood. The method used is a qualitative method, and this type of research is descriptive, which is a research method carried out with the aim of making a description or descriptive of a situation objectively with a case study approach. Interventions that can be done to reduce bilirubin levels in icteric newborns with hyperbilirubinemia at this stage are phototherapy planning and infant care, to prevent, reduce, or eliminate infant health problems. Among them is the use of fluorescent light therapy which is used for the skin of neonates to reduce bilirubin levels. The results of the research that have been obtained while providing nursing care with neonatal jaundice nursing problems can be partially resolved with the criteria for the implementation results that have a response that shows the patient's progress. Conclusion Nursing care for neonatal jaundice with hyperbilirubinemia is very important, it is hoped that nurses can give more attention to neonatal jaundice in infants so that they can give more attention to neonates.
| Item Type: | Thesis (D3) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | ABSTRAK Penyakit hiperbilirubinemia merupakan berlebihnya kadar bilirubin dalam darah dari 10 mg%dl pada minggu pertama yang mengakibatkan jaundice, warna kuning yang terlihat jelas pada kulit, mukosa, sklera dan urin, serta organ tubuh lain, sedangkan pada bayi normal kadar bilirubin serum totalnya adalah 5 mg%dl. Tujuan penelitian ini untuk melakukan Asuhan Keperawatan Ikterik Neonatus Pada Bayi Hiperbilirubinemia Dengan Tindakan Pemberian Fototerapi Di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Serang Banten. Hiperbilirubinemia merupakan masalah yang sering terjadi pada bayi baru lahir ditandai dengan ikterik akibat tingginya kadar bilirubin dalam darah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dan jenis penelitian ini adalah Deskritif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif dengan pendekatan studi kasus. Intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar bilirubin pada bayi baru lahir ikterik neonatus dengan penyakit hiperbilirubinemia pada tahap ini dilakukan perencanaan fototerapi dan perawatan bayi, untuk mencegah, mengurangi, atau menghilangkan masalah kesehatan bayi. Diantaranya penggunaan terapi sinar fluorescent yang digunakan untuk kulit neonatus untuk menurunkan kadar bilirubin. Hasil dari penelitian yang telah didapatkan selama diberikan asuhan keperawatan dengan masalah keperawatan ikterik neonatus dapat teratasi Sebagian dengan kriteria hasil implementasi yang dilakukan memiliki respon yang menunjukan perkembangan pasien. Kesimpulan asuhan keperawatan ikterik neonatus dengan bayi hiperbilirubinemia sangat penting untuk itu diharapkan perawat dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap ikterik neonatus pada bayi sehingga dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap neonatus. | |||||||||
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
|||||||||
| Divisions: | 07-Fakultas Kedokteran 07-Fakultas Kedokteran > 14401-Prodi Keperawatan D3 |
|||||||||
| Depositing User: | NURHALIMAH Nur nure | |||||||||
| Date Deposited: | 04 Aug 2022 10:51 | |||||||||
| Last Modified: | 04 Aug 2022 10:51 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15076 |
Actions (login required)
 |
View Item |