Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN PNEUMONIA DI IGD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI BANTEN

Sephiani, Anggie (2022) ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN PNEUMONIA DI IGD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI BANTEN. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (KARYA TULIS ILMIAH)
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[img] Text (KARYA TULIS ILMIAH)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB)
[img] Text (KARYA TULIS ILMIAH)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[img] Text (KARYA TULIS ILMIAH)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[img] Text (KARYA TULIS ILMIAH)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[img] Text (KARYA TULIS ILMIAH)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[img] Text (KARYA TULIS ILMIAH)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img] Text (KARYA TULIS ILMIAH)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (332kB)

Abstract

Pneumonia is an inflammation of the lungs caused by bacteria, viruses or fungi, causing the air sacs in the lungs (alveolus) to become inflamed and swell. Which disease attacks the respiratory system that can be life-threatening for anyone, be it toddlers, children, adolescents, adults or the elderly. According to (WHO, 2016) the prevalence of deaths from pneumonia cases in children under five in the world is 16% with the number of deaths as many as 920,136 in 2015. About 450 million cases of pneumonia in humans can occur annually. Around 7% of deaths in the world are caused by pneumonia or around 1.4 million deaths per year (Indonesian Pulmonary Doctors Association, 2018). Therefore, this disease must be treated immediately so that it is not life threatening. The writing of this scientific paper uses a descriptive research method in the form of a case study with a nursing care approach which includes assessment, diagnosis, intervention, implementation and evaluation. The research subjects in this case study were a comparison of 2 patients with pneumonia. Based on the research that has been carried out, conclusions were obtained, namely during the implementation of oxygenization and nebulizers basically, the problem of ineffective airway clearance in both clients can be resolved every time an action is given, which is marked by breathing in both clients slowly within the normal range. However, interventions should still be continued to monitor health progress in patients. Keywords: Emergency Nursing Care, Pneumonia, Ineffective Airway Clearing

Item Type: Thesis (D3)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHERMALA DEWI, NELLY197906142005012009
Thesis advisorNURLAELA, ELLA20200203151
Additional Information: Pneumonia adalah peradangan paru-paru ysng diakibatkan oleh bakteri, virus atau jamur, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru (alveolus) meradang dan membengkak. Yang mana penyakit ini menyerang sistem pernapasan yang dapat mengancam jiwa siapapun baik itu balita, anak-anak, remaja, dewasa maupaun lanjut usia. Menurut (WHO, 2016) prevalensi kematian dari kasus pneumonia pada anak balita di dunia sebesar 16% dengan jumlah kasus kematian sebanyak 920.136 pada tahun 2015. Sekitar 450 juta kasus pneumonia pada manusia dapat terjadi setiap tahunnya. Sekitar 7 % kematian di dunia disebabkan oleh pneumonia atau berkisar 1,4 juta kematian per tahunnya (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2018). Maka dari itu penyakit ini harus segera ditangani agar tidak mengancam jiwa. Penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Subjek penelitian dalam studi kasus ini yaitu perbandingan 2 orang pasien dengan pneumonia. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan yaitu selama melakukan implementasi pemberian oksigenisasi serta nebulizer pada dasarnya, masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada kedua klien dapat teratasi setiap kali diberikan tindakan, yang di tandai dengan pernapasan pada kedua klien perlahan dalam rentang normal. Namun, intervensi masih harus dilanjutkan untuk memonitor perkembangan kesehatan pada pasien. Kata kunci : Asuhan Keperawatan Gawat Darurat, Pneumonia, Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: 07-Fakultas Kedokteran
07-Fakultas Kedokteran > 14401-Prodi Keperawatan D3
Depositing User: Mrs Anggie Sephiani
Date Deposited: 01 Aug 2022 10:20
Last Modified: 01 Aug 2022 10:20
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14996

Actions (login required)

View Item View Item