Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PERKEMBANGAN PERS PEREMPUAN DI INDONESIA TAHUN 1952-1956 (Studi Kasus Majalah Dunia Wanita Masa Demokrasi Liberal)

FAUZIAH, HILDA (2022) PERKEMBANGAN PERS PEREMPUAN DI INDONESIA TAHUN 1952-1956 (Studi Kasus Majalah Dunia Wanita Masa Demokrasi Liberal). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (896kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (614kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (687kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (700kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (871kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (427kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (589kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perkembangan Pers Perempuan di Indonesia Tahun 1952-1956 (Studi Kasus Majalah Dunia Wanita Masa Demokrasi Liberal). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, meliputi : Heuristik atau pengumpulan sumber, Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pers di Indonesia khususnya pers perempuan pada masa Demokrasi Liberal dijadikan sebagai media untuk menghimpun pemikiran perempuan agar dapat diketahui oleh perempuan lain. Perempuan Bergerak menjadi surat kabar khusus perempuan di Indonesia, surat kabar ini terbit pertama kali di Kota Medan pada tahun 1919. Isi dari surat kabar Perempuan Bergerak adalah kritik tenang keadaan sosial – budaya masa Hindia Belanda tidak hanya itu Perempuan Bergerak juga ikut menkritik kebijakan politik masa itu. Setelah kemerdekaan pers perempuan mengalami perkembangan banyak lahir surat kabar dan majalah yang khusus untuk perempuan seperti Soeloeh Wanita yang terbit di Kota Malang pada tahun 1945 dan Dunia Wanita yang terbit di Kota Medan pada tahun 1949. Dunia Wanita mengalami perkembangan pada masa Demokrasi Liberal dan tetap mempertahankan tujuan awal dari lahirnya Dunia Wanita yaitu sebagai wadah bagi pemikiran kaum perempuan dan tidak larut dalam politik pada masa itu yang banyak dilakukan oleh pers masa Demorasi Liberal yang biasa disebut dengan pers partisipan. Pers dapat dikatakan sebagai pers partisipan apabila pers ditumpangi oleh kepentingan suatu organisasi atau partai politik.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorUMAR SYARIF HADI WIBOWO, TUBAGUS199007182018031001
Thesis advisorRUSTAMANA, AGUS196510051989031021
Additional Information: This study aims to determine the development of the women's press in Indonesia in 1952-1956 (Case Study of the World Women's Magazine during the Liberal Democracy Period). The method used in this research is the historical method, including: heuristics or source collection, source criticism, interpretation and historiography. The results showed that the press in Indonesia, especially the women's press during the Liberal Democracy era, was used as a medium to gather women's thoughts so that other women could know them. Suara Perempuan into a special newspaper for women in Indonesia, this newspaper was first published in Medan in 1919. The content of the news paper Suara Perempuan is a calm critique of the socio-cultural conditions during the Dutch East Indies era. After the independence of the women's press, many newspapers and magazines were born specifically for women such as Soeloeh Wanita, which was published in Malang City in 1945 and Dunia Wanita, which was published in Medan in 1949. The World of Women experienced development during the Liberal Democracy era and still maintained the original purpose of the birth of the Dunia Wanita, namely as a forum for women's thoughts and was not immersed in politics at that time which was mostly carried out by the press of the Liberal Demoration period which was commonly referred to as the participant press. The press can be said to be a participant press if the press is carried by the interests of an organization or political party. Keywords : Press, Women, Indonesia, Dunia Waniita, Liberal Democracy.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Pers, Perempuan, Indonesia, Dunia Wanita, Demokrasi Liberal
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87201-Jurusan Pendidikan Sejarah
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 28 Jul 2022 11:18
Last Modified: 28 Jul 2022 11:18
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14901

Actions (login required)

View Item View Item