FALASIFAH, LINDA (2022) PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN INDIS DI WELTEVREDEN TAHUN 1905-1935 (Tinjauan Historis Dalam Kehidupan Sosial dan Budaya Masyarakat Belanda-Pribumi). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
FILE TIDAK BISA DIPECAH.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ( 1 ) tentang kehidupan sosial di Weltevreden pada tahun 1905-1935 , ( 2 ) proses perkembangan Kebudayaan Indis di Weltevreden pada tahun 1905-1935 , dan ( 3 ) dampak Kebudayaan Indis di Weltevreden pada tahun 1905-1935 . Penelitian ini dilakukan mulai dari Maret 2019 - Januari 2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang disampaikan oleh Helius Sjamsuddin yang meliputi 4 tahap penelitian yaitu heuristik , kritik , interpretasi dan historiografi . Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kondisi sosial di Weltevreden merupakan kota modern yang memiliki fasilitas memadai dan memiliki masyarakat yang multi - etnis yakni , masyarakat Eropa , Asia Timur Asing dan Masyarakat pribumi . Perkembangan sosial dan budaya antara masyarakat Belanda dan pribumi tersebut memunculkan suatu budaya yakni kebudayaan Indis . Proses masuknya kebudayaan Indis di Weltevreden melalui peran Nyai dan pembantu rumah tangga . Jongos dan Baboe , serta munculnya sekolah - sekolah di Weltevreden juga memiliki peran dalam proses pembentukan kebudayaan Indis . Oleh sebab itu , kebudayaan Indis mempengaruhi gaya hidup masyarakat Eropa dan Pribumi . Mulai dari bangunan ( landhuis ) , perabotan ( meubiliar ) , makanan ( rijstaffel ) , bahasa ( petjoek ) , busana kebaya dan batik , musik gambang kromong , teater komedi stamboel , ilmu pengetahuan , dan religi .
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | This study aims to ( 1 ) about social life in Weltevreden in 1905-1935 , ( 2 ) the process of developing Indis Culture in Weltevreden in 1905-1935 , and ( 3 ) the impact of Indis Culture in Weltevreden in 1905-1935 . This research was starts from March 2019 until January 2020. Research method of the study used the historical method presented by Helius Sjamsuddin include 4 ( four ) step of research that is heuristic , criticism , interpretation and historiography . The results of the study concluded that the social conditions in Weltevreden are modern cities that have adequate facilities and have multi - ethnic communities namely . European , Foreign East Asian and Indigenous Communities . The process of entering Indis culture in Weltevreden through the role of Nyai and domestic servants , Jongos and Baboe , and the emergence of schools in Weltevreden also had a role in the process of forming Indist culture . Therefore , Indis culture influenced the lifestyles of European and Indigenous people . Starting from buildings ( landhuis ) , furniture ( meubiliar ) , food ( rijstaffel ) , language ( petjoek ) , kebaya and batik clothing , gambang kromong music , stamboel comedy theater , science , and religion . Keywords : Indis Culture , Weltevreden , Historical . | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Kebudayaan Indis , Weltevreden , Historis . | |||||||||
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) | |||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87201-Jurusan Pendidikan Sejarah |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 28 Jul 2022 11:06 | |||||||||
Last Modified: | 28 Jul 2022 11:06 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14898 |
Actions (login required)
View Item |