Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

JARINGAN PERDAGANGAN BUAH PALA DI BANDA NAIRA PADA MASAMKOLONIAL (1748-1799)

ZAHRATUNNISA, AIDA (2022) JARINGAN PERDAGANGAN BUAH PALA DI BANDA NAIRA PADA MASAMKOLONIAL (1748-1799). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
FILE TIDAK BISA DIPECAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jaringan perdagangan buah pala yang berada di Banda Naira pada masa kolonial tahun 1748-1799 . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah , meliputi ; Heuristik ( pengumpulan data ) , Kritik Sumber , Interpretasi , dan Historiografi . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jaringan Perdagangan Buah Pala di Banda Naira pada tahun 1748-1799 telah dikuasai oleh kongsi dagang Belanda yaitu VOC ( Verenigde Oostindische Compagnie ) yang telah menguasai Kepulauan Banda lebih dari satu abad sebelumnya . Pada tahun 1748-1799 jaringan perdagangan pala di Banda Naira mengalami fluktuasi dimana setelah mengalami keuntungan yang besar kemudian VOC mengalami berbagai macam kerugian pada perdagangan buah pala karena rusaknya perkebunan - perkebunan pala oleh letusan Gunung Api dan menurunnya eksistensi pala Banda karena tanaman pala berhasil diselundupkan keluar dari Kepulauan Banda oleh Inggris dan Perancis Terciptanya jaringan perdagangan buah pala di Banda Naira tidak terlepas dari peran para pedagang lokal yang telah berdagang dengan penduduk Kepulauan Banda dan memperkenalkan pala pada para pedagang asing seperti Cina , Arab , India dan membawa mereka untuk berdagang langsung di Kepulauan Banda . Baru setelah itu bangsa - bangsa Barat seperti Portugis , Belanda , dan Inggris datang ke Banda dan mulai menguasai perdagangan pala . Dampak dari jaringan perdagangan buah pala di Banda Naira pada masa kolonial telah mengubah sistem perdagangan di Kepulauan Banda dan menjadikan Banda sebagai pilar penopang sumber kekayaan Belanda , membangun sarana dan prasarana sehingga terciptanya Banda menjadi kota kolonial bergaya arsitektur Eropa , dan menciptakan suatu kelompok masyarakat baru yang tercipta melalui integrasi ragam etnis , ras , dan bangsa . Dalam pembelajaran sejarah diharapkan penelitian ini dapat membangun kesadaran sejarah , menambah wawasan mengenai jaringan perdagangan buah pala sebagai salah satu rempah - rempah yang menjadi identitas bangsa , serta menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme .

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMARYUNI, YUNI198106192010122003
Thesis advisorRUSTAMANA, AGUS1965100511989031021
Additional Information: This research aims to describe the nutmeg trade network in Banda Naira during the colonial period 1748-1799 . The method used in this research is the historical method , including ; Heuristics ( data collection ) , Source Criticism , Interpretation , and Historiography . The results showed that the nutmeg trading network in Banda Naira in 1748-1799 was controlled by the Dutch trading partnership , namely the VOC ( Verenigde Oostindische Compagnie ) which had controlled the Banda Islands more than a century earlier . In 1748-1799 the nutmeg trading network in Banda Naira experienced fluctuations where after experiencing large profits the VOC experienced various losses in the nutmeg trade due to the destruction of nutmeg plantations by the eruption of the Volcano and the decline in the existence of Banda nutmeg because the nutmeg plants were smuggled out from the Banda Islands by the British and French . The creation of a nutmeg trading network in Banda Naira was inseparable from the role of local traders who had traded with the residents of the Banda Islands and introduced nutmeg to foreign traders such as Chinese , Arab , Indian and brought them to trade directly in the Banda Islands . Only then did Western nations such as the Portuguese , the Dutch and the British come to Banda and begin to control the nutmeg trade . The impact of the nutmeg trading network in Banda Naira during the colonial period had changed the trading system in the Banda Islands and made Banda a supporting pillar of Dutch wealth , built facilities and infrastructure so that Banda became a colonial city with European architectural style , and created a new group of people that created through the integration of various ethnicities , races and nations . In learning history , it is hoped that this research can build historical awareness , add insight into the nutmeg trade network as a spice that is the identity of the nation , and foster a sense of nationalism and patriotism . Keywords : Trade Network , Nutmeg , Banda Naira , Colonial
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Jaringan Perdagangan , Pala , Banda Naira , Kolonial
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87201-Jurusan Pendidikan Sejarah
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 28 Jul 2022 10:47
Last Modified: 28 Jul 2022 10:47
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14893

Actions (login required)

View Item View Item