Utami, Putri Maulinda (2022) ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO INFEKSI PADA PASIEN POST OPERASI HERNIA DENGAN TINDAKAN PERAWATAN LUKA DI RUMAH SAKIT dr. DRAJAT PRAWIRANEGARA. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
COVER-DAFTAR ISI.pdf Download (621kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
Text (KARYA TULIS ILMIAH)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) |
Abstract
Hernia is an abnormality in the abdominal wall that allows abdominal contents to protrude from the abdominal cavity. Surgical trauma and intra-abdominal enlargement caused by various conditions, such as pregnancy, obesity, lifting heavy weights, or tumors, are risk factors for hernia formation (LeMone, 2017). Surgical site infection (IDO) is an infection caused by surgery that can affect various layers of body tissues. Infection of the surgical area, namely infection at the incision site due to surgery, is obtained 30-90 days after the surgery (Ministry of Health, 2017). The purpose of writing this scientific paper is to determine the risk of infection nursing care for post-hernia surgery patients with wound care at dr. Prawiranegara Drajat. In the preparation of this scientific paper, the writer uses a descriptive method with a case study approach, namely the scientific method which is to collect data, analyze data and draw data conclusions using interview, observation, physical examination, documentation studies, and library research techniques. This observation was carried out with 2 patients in the operating room with post hernia surgery. Interventions that are carried out to prevent the risk of infection are wound care measures. The results of the intervention carried out in patient 1 and patient 2 for 3 days were that there were no signs of infection such as calor, dolor, rubor, tumor, function, and laboratory values of leukocytes within normal limits. It is hoped that from this case study the wound care carried out always applies sterile techniques so that the wound healing process can run well. Keywords : Hernia, surgical site infection, operation area infection prevention, wound care
Item Type: | Thesis (D3) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Hernia adalah kelainan pada dinding abdomen yang memungkinkan isi abdomen menonjol dari rongga abdomen. Trauma pembedahan dan peningkatan intra abdomen yang disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti kehamilan, obesitas, mengangkat beban berat, atau tumor, adalah faktor risiko untuk pembentukan hernia (LeMone, 2017). Infeksi daerah operasi (IDO) adalah infeksi akibat tindakan pembedahan yang dapat mengenai berbagai lapisan jaringan tubuh. Infeksi daerah operasi yaitu infeksi pada tempat daerah insisi akibat pembedahan didapat 30-90 hari setelah dilakukan tindakan pembedahan tersebut (Kemkes, 2017). Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui Asuhan Keperawatan Risiko Infeksi pada Pasien Post Operasi Hernia dengan Tindakan Perawatan Luka di Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranegara. Penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis susun menggunakan metode deskriftif dengan pendekatan studi kasus yaitu metode ilmiah yang bersifat mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan data dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, studi kepustakaan. Observasi ini dilakukan dengan 2 pasien di ruang bedah dengan post operasi hernia. Intervensi yang dilakukan untuk mencegah Risiko Infeksi yaitu dengan Tindakan Perawatan Luka. Hasil dari intervensi yang dilakukan pada pasien 1 dan pasien 2 selama 3 hari adalah tidak terdapat tanda-tanda infeksi seperti kalor, dolor, rubor, tumor, fungsiolaesa, dan nilai laboratorium leokosit dalam batas normal. Diharapkan dari studi kasus ini perawatan luka yang dilakukan selalu menerapkan teknik steril agar proses penyembuhan luka dapat berjalan dengan baik. Kata Kunci : Hernia, infeksi daerah operasi, pencegahan infeksi daerah operasi, perawatan luka | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
|||||||||
Divisions: | 07-Fakultas Kedokteran 07-Fakultas Kedokteran > 14401-Prodi Keperawatan D3 |
|||||||||
Depositing User: | Mrs. Putri Maulinda Utami | |||||||||
Date Deposited: | 28 Jul 2022 09:59 | |||||||||
Last Modified: | 28 Jul 2022 09:59 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14869 |
Actions (login required)
View Item |