Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

TINJAUAN HUKUM PIDANA MENGENAI TINDAK PIDANA ABORSI INDONESIA (KAJIAN PERBANDINGAN DENGAN HUKUM PIDANA SINGAPURA)

SALMOON RAKIAN, YEREMIA (2020) TINJAUAN HUKUM PIDANA MENGENAI TINDAK PIDANA ABORSI INDONESIA (KAJIAN PERBANDINGAN DENGAN HUKUM PIDANA SINGAPURA). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
COVER.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (686kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (630kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (638kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (676kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (553kB)
[img] Text
DAFTAR PUSAKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (591kB)

Abstract

Negara indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman penduduk. sehingga negara indonesia memiliki berbagai macam karakteristik pada penduduknya. Salah satunya ialah mengenai tindak pidana aborsi yang terjadi dalam masyarakat. aborsi merupakan sebuah fenomena yang hidup dalam masyarakat Karena aborsi merupakan sebuah peristiwa yang tidak diperbolehkan. Hal ini sudah terdapat dalam hukum pidana positif indonesia yang melarang melakukan aborsi. Singapura memperbolehkan warga negaranya untuk melakukan tindakan aborsi. karakteristik penduduk Singapura yaitu lebih mengendepankan kebebasan warga negaranya dalam melakukan setiap kegiatan sosial kemasyarakatannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pengaturan mengenai tindak pidana aborsi di negara Indonesia dan Singapura, dan perbedaan budaya hukum mengenai tindak pidana aborsi antara negara Indonesia dan negara Singapura. Penelitian ini dilakukan dengan metode yuridis normatif. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan undang-undang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder yang dianalisis secara kualitatif. Hasil Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Pengaturan tindak pidana aborsi antara negara Indonesia dan Singapura mempunyai perbedaan. Dalam negara Indonesia, pengaturan tindak pidana aborsi merupakan suatu tindak pidana hal ini karena pengaturan yang terdapat dalam KUHP tidak mengatur pengecualian sehingga dalam KUHP tindakan aborsi dilarang dilakukan. Sedangkan pengaturan dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan mengatur pengecualian sehingga tindakan aborsi boleh dilakukan apabila didasarkan indikasi kedaruratan medis dan kehamilan yang disebabkan oleh perkosaan Dalam negara Singapura, pengaturan mengenai tindakan aborsi di negara Singapura tunduk kepada Termination Of Pregnancy Act Chapter 324. Dijelaskan bahwa tindakan aborsi tidak dianggap sebagai suatu tindak pidana dan tidak dianggap bersalah apabila tindakan aborsi tersebut dilakukan oleh praktisi medis yang berwenang Dalam negara Indonesia, budaya hukum yang terdapat didasarkan kepada nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat dan menjunjung kehidupan seseoarang. negara Singapura, melegalkan sebuah tindakan aborsi karena tingginya tingkat permintaan seorang wanita yang ingin melakukan aborsi karena kehamilan tersebut tidak diinginkan oleh wanita tersebut

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMohas, Muhyi196109212000121001
Thesis advisorFathurokhman, Ferry198120152006041001
Additional Information: Indonesia is a country that has a diverse population. so that the Indonesian state has various characteristics of its population. One of them is regarding the crime of abortion that occurs in society. abortion is a phenomenon that lives in society because abortion is an event that is not allowed. This is already contained in Indonesia's positive criminal law, which prohibits abortion. Singapore allows its citizens to have abortions. The characteristics of the Singaporean population are to prioritize the freedom of their citizens in carrying out every social activity. Based on this background, the problems examined in this study are the regulation of the criminal act of abortion in Indonesia and Singapore, and differences in legal culture regarding the crime of abortion between Indonesia and Singapore. This research was conducted using a normative juridical method. The research approach uses a statutory approach. Sources of data used in this study are secondary data sources that were analyzed qualitatively. The results of this study resulted in the conclusion that the regulation of the crime of abortion between Indonesia and Singapore has differences. In the state of Indonesia, the regulation of the crime of abortion is a crime because the provisions contained in the Criminal Code do not regulate exceptions so that in the Criminal Code, abortion is prohibited. Meanwhile, the provisions in Law Number 36 Year 2009 concerning Health provide for exceptions so that an abortion may be performed if it is based on indications of a medical emergency and pregnancy caused by rape. In Singapore, regulations regarding abortion in Singapore are subject to the Termination Of Pregnancy Act Chapter 324. It was explained that the act of abortion is not considered a criminal act and is not considered guilty if the abortion is carried out by an authorized medical practitioner. In Indonesia, the existing legal culture is based on the values that live in society and uphold the life of a person. Singapore, legalized an abortion act because of the high level of demand for a woman to have an abortion because the pregnancy was not wanted by the woman.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Budaya Hukum, Pengaturan, Tindak Pidana Aborsi.Keywords: Legal Culture, Regulation, Abortion Crime
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Jul 2022 14:22
Last Modified: 25 Jul 2022 14:22
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14753

Actions (login required)

View Item View Item