Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KEDUDUKAN PARA SAKSI INSTRUMENTER (SAKSI YANG NAMANYA TERCANTUM DI DALAM AKTA) TERHADAP KEKUATAN AKTA NOTARIS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN NOTARIS

EKARUSYANI, AULIYAH (2021) KEDUDUKAN PARA SAKSI INSTRUMENTER (SAKSI YANG NAMANYA TERCANTUM DI DALAM AKTA) TERHADAP KEKUATAN AKTA NOTARIS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN NOTARIS. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (742kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (726kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (582kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (586kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (489kB)
[img] Text
DAFTAR PUSAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (597kB)

Abstract

Notaris sebagai pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Namun dalam akta Notaris tersebut terdapat peranan 2 orang saksi yaitu saksi Instrumenter yang dalam hal ini adalah pegawai Notaris yang mana kedudukan dan tanggung jawabnya dipertanyakan peranannya. Skripsi ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana Kedudukan saksi akta atau saksi instrumenter terhadap kekuatan akta yang dibuat oleh Notaris sesuai pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris dan pada pasal 40 ayat (1) terkait menghadirkan saksi instrumenter ketika peresmian akta dilakukan, dan bagaimana tanggung jawab hukum seorang saksi instrumenter yang terdapat pada akta yang dibuat oleh Notaris apabila terjadi sengketa terhadap akta tersebut, kuat atau tidak akta tersebut di Pengadilan. Jenis penelitian ini adalah Yuridis Normatif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan dengan menelaah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris lalu dianalisis dengan fenomena yang terjadi dilapangan baik yang sudah terjadi atau prediksinya. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu wawancara dengan pihak Notaris yang bersangkutan dan saksi instrumenter tersebut. Analisis data menggunakan Teknik Kualitatif. Lokasi penelitian bertempat di kantor Notaris yang bersangkutan dengan wilayah kerja Kota Tangerang. Hasil penelitian ini menunjukan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris bahwa saksi instrumenter tersebut tidak bisa dituntut secara hukum terkait substansi akta tersebut, namun kedudukannya atas hadirnya di peresmian akta dipertanggung jawabkan untuk kekuatan akta otentik tersebut.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSri Agustina, RaniUNSPECIFIED
Thesis advisorSyahrul Mucharom, RullyUNSPECIFIED
Additional Information: Notary as a public official who has the authority to make an authentic deed as regulated in Law Number 2 of 2014 concerning Notary Position. However, in the notary deed, there are the roles of 2 witnesses, namely instrumental witnesses who in this case are notary employees whose roles and responsibilities are questionable. This study has the aim to find out how the position of the deed witnesses or instrumental witnesses to the strength of deeds made by the Notaryin accordance with Law Number 2 of 2014 concerning the Position of Notary Public and in Article 40 paragraph (1) concerning presenting instrumental witnesses when the inauguration of the deed is carried out,and what is the legal responsibility of an instrumental witness contained in the deed made by the Notaryif there is a dispute over the deed, the deed is strong or not in the court. This type of research is Normative Juridical. The approach in this study uses an approach by examining Law Number 2 of 2014 concerning the Position of Notary Public and then analyzed by phenomena that have occurred in the field, either those that have already occurred or their predictions. This study uses primary data, namely interviews with the relevant notary and instrumenter witnesses. Data analysis using qualitative techniques. The research location is located in the notary office concerned with the working area of Tangerang City. The results of this study indicate, based on Law Number 2 of 2014 concerning the Position of Notary Public that the instrument witness cannot be prosecuted legally regarding the substance of the deed, however, his position on his presence at the inauguration of the deed is responsible for the strength of the authentic deed.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci :Kedudukan, Saksi Instrumenter, Akta Notaris.Keywords: Position, Witness Instrumentair, Notary Deed
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Jul 2022 09:11
Last Modified: 25 Jul 2022 09:11
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14728

Actions (login required)

View Item View Item