Hafidz Firdaus Priatama, Muhamad (2022) Analisa Performa dan Konsumsi Bahan Bakar pada Mesin 4-Tak 113cc Menggunakan Bahan Bakar Campuran Premium dan Ethanol. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (990kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB)

Abstract

Pemakaian bahan bakar minyak semakin meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2018, tercatat 75 juta kl, pada 2019 naik sebesar 9,29%. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kinerja mesin 4-langkah dengan kubikasi 113cc dalam kondisi standar menggunakan bahan bakar campuran Premium dan etanol. Skripsi ini mempelajari 5 jenis campuran gasohol. Yaitu, E0, E10, E15, E20, E25 dan E30. Hasil analisis data pengujian menunjukkan, torsi dan daya tertinggi ada pada campuran E15. Yaitu sebesar 8,90 Nm pada 5500 rpm, serta daya tertinggi yang didapatkan sebesar 5,529 kW pada putaran mesin 6000 rpm. Hal ini dikarenakan, E15 adalah campuran gasohol yang tepat jika menyesuaikan dengan oktan dan rasio kompresinya. Sementara nilai Fuel Consumption terendah, terdapat pada campuran gasohol E10 dengan nilai 169,78 gr/h pada 4500 rpm. Pada hasil Specific Fuel Consumption, nilai terendah dari semua bahan bakar adalah pada campuran E15 pada putaran 5000 rpm dengan nilai SFC sebesar 27,565 gr/kW.h. Angka ini merupakan terendah dari bahan bakar lainnya. Hal ini dikarenakan, nilai RON (Research Octane Number) yang sesuai dengan rasio kompresi yang dimiliki mesin, sehingga tidak terjadi gejala ignition delay yang terjadi saat pembakaran. Nilai viskositas juga turut menjadi penyebab perbedaan data pada 6 jenis bahan bakar tersebut. Semakin tinggi campuran ethanol pada bensin, maka nilai viskositas juga semakin tinggi. Jika nilai viskositas tinggi, maka mengakibatkan proses pengabutan bahan bakar menjadi tidak sempurna, dikarenakan bahan bakar sulit dikabutkan oleh injector yang dimiliki oleh mesin.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor ROSYADI, IMRON 197605042006041001 Thesis advisor YUSUF, YUSVARDI 197910302003121001
Additional Information:	The use of fuel oil is increasing every year, in 2018 it was recorded at 75 million kl, in 2019 it increased by 9.29%. This research aims to see the performance of a 4- stroke engine with 113cc cylinder volume in standard conditions using a mixture of Premium fuel and ethanol. This research learns 5 types of gasohol mixture. Namely, E0, E10, E15, E20, and E25. The fuels was tested at 5 engine speed variables. namely (4000, 4500, 5000, 5500, and 6000) rpm. The test method in this research was using a prony brake dynamometer system to measuring performance (power and torque) and using a burette to measuring FC (Fuel Consumption) and SFC (Specific Fuel Consumption). The results of data performance analysis show that the highest torque and power is the E15 mixture. That is 8.90 Nm at 5500 rpm, and the power obtained is 5.529 kW at 6000 rpm engine speed. Meanwhile, the lowest fuel consumption value is found in the gasohol E10 mixture with a value of 169.78 gr/hour at 4500 rpm. In the results of the Specific Fuel Consumption, the lowest value of all fuels is the E15 mixture at 5000 rpm with the SFC value of 27.565 gr/kW.h. This figure is the lowest of any other fuel. This is because the RON (Research Octane Number) value is following the compression ratio of the engine, so there is no delay in ignition symptoms that occur during the combustion system. The viscosity value also contributes to the difference in data on the 5 types of fuels. The higher ethanol mixture in gasoline, is to higher viscosity value. If the viscosity value is high, it will result in an incomplete fuel injection process, because the fuel is difficult to atomize by the injector owned by the engine. Keywords: performance, SFC, fuel
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci : Performa, SFC, bahan bakar
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:	03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin
Depositing User:	Perpustakaan Pusat
Date Deposited:	22 Jul 2022 11:03
Last Modified:	22 Jul 2022 11:03
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14694

Actions (login required)

View Item