Sulistiani, Selvi and Indriyany, Ika Arinia (2022) EKOFEMINISME DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI URBAN FARMING PADA KELOMPOK WANITA TANI DI KOTA SERANG. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.
Text
Selvi_Sulistiani_Ekofeminisme_Dalam_Pemberdayaan_Perempuan_Melalui Urban Farming.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK SelviSulistiani.NIM.6670180006.Ekofeminisme Dalam Pemberdayaan Perempuan Melalui Urban Farming Pada Kelompok Wanita Tani Di Kota Serang.DosenPembimbing: Ika Arinia Indriyany,M.A.Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2022. Penelitian ini melihat bagaimana ekofeminisme pada aktivisme Kelompok Wanita Tani di Kota Serang dalam membentuk ruang ekologi melalui urban farming berbasis pemberdayaan. Urgensi dari riset ini adalah melihat bagaimana masih banyaknya perempuan yang masih diusia produktif namun tidak bekerja dan hanya menjadi ibu rumah tangga dikarenakan masih lekatnya budaya patriarki yang mengharuskan perempuan berada pada ranah domestik. Peneliti melihat upaya pemberdayaan pada Kelompok Wanita Tani tersebut justru merupakan upaya perlawanan melalui merawat dan membentuk ruang ekologi sehingga dapat berdaya dan mandiri tanpa harus meninggalkan rumah. Lokus penelitian ini yakni di Kota Serang, akibat dari pengalihfungsian lahan menjadi pemukiman menyebabkan banyak lahan-lahan tidur minimalis yang tidak produktif namun dapat dimanfaatkan untuk dilakukannya urban farming (pertanian perkotaan). Metode penelitian yang digunakan adalah etnografi kritis feminis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberdayaan perempuan melalui urban farming pada Kelompok Wanita Tani di Kota Serang dapat membentuk kesadaran lingkungan berdasarkan pada prinsip-prinsip etika lingkungan yang dikembangkan dengan perspektif Ekofeminisme yang diperoleh melalui reproduksi pengetahuan yang didapatkan melalui sosialisasi dan penyuluhan serta berhasil menjaga ketahanan pangan keluarga dan pelestarian lingkungan. Di sisi yang lain, masih minimnya dukungan pemerintah sehingga masih ditemuinya Kelompok Wanita Tani yang tidak berjangka panjang dan tidak berpotensi karena minimnya monitoring dan pendampingan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan optimalisasi program KWT untuk mewujudkan ketahanan pangan serta membentuk agar perempuan terlibat pada pelestarian lingkungan dengan membentuk ruang ekologi. Kata Kunci:Ekofeminisme, Pemberdayaan Perempuan, Urban Farming, Kelompok Wanita Tani. ABSTRACT Selvi Sulistiani. NIM. 6670180006. Ecofeminism in Women's Empowerment through Urban Farming in Women Farmers Groups in Serang City. Advisory Lecturer: Ika Arinia Indriyany, M.A. Government Science Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, University of Sultan Ageng Tirtayasa. 2022. This study looks at how ecofeminism exists in the activism of the Women Farmers Group in Serang City in forming an ecological space through empowerment-based urban farming. The urgency of this research is to see how there are still many women who are still of a productive age but do not work and only become housewives due to the inherent patriarchal culture that requires women to be in the domestic sphere. Researchers see that the empowerment effort in the Women Farmers Group is actually an effort of resistance through caring for and forming an ecological space so that they can be empowered and independent without having to leave the house. The locus of this research is in the city of Serang, as a result of the conversion of land into settlements, there are many minimalist unused lands that are not productive but can be used for urban farming. The research method used is feminist critical ethnography. The results of this study conclude that empowering women through urban farming in the Women Farmers Group in Serang City can form environmental awareness based on the principles of environmental ethics developed by Ecofeminism obtained through reproducing knowledge gained through socialization and counseling and successfully maintaining family food security and environmental Conservation. On the other hand, there is still a lack of government support so that there are still Women Farmers Groups that are not long-term and have no potential due to the lack of monitoring and assistance. With this research, it is hoped that it can be used as material for evaluating and optimizing the KWT program to realize food security and to shape women to be involved in environmental conservation by forming an ecological space. Keywords: Ecofeminism, Women Empowerment, Urban Farming, Women Farmers Group.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Communication > Science Journalism |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 65201-Program Studi Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Perpustakaan FISIP |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 15:43 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 15:43 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14581 |
Actions (login required)
View Item |