Kurniawan, Iwan and Yuliana, Rina and Handayani, Rini (2022) EVALUASI PELAKSANAAN PERATURAN BUPATI NOMOR 22 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI DESA TABANKECAMATAN JAMBEKABUPATEN TANGERANG. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.
Text
EVALUASI PELAKSANAAN PERATURAN BUPATI NOMOR 22 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STB~1.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRACT Iwan Kurniawan. 6661180039. Evaluation Of Implementation Of Regent Regulation Number 22 Of 2018 Concerning Implementation Of Community-Based Total Sanitation (Stbm) In Taban Village, Jambe District, Tangerang Regency. Departement of Public Administration, Faculty of social and political sciences, Unviversity of Sultan AgengTirtayasa. Advisor I, Dr. Rina Yulianti, M.Si., Advisor II RinyHandayani, S.Si, M.Si. Environmental health and public health are the rights of every human being, the Tangerang Regency Government's efforts to prevent diseases and abnormalities in health resulting from an unhygienic namely by issuing a Community-Based Total Sanitation Policy which has 5 pillars, namely stop defecating openly, washing hands with soap, managing drinking water and household food, securing household waste and securing household liquid waste. This study aims to find out how successful the process of implementing the Community-Based Total Sanitation Program (STBM) is in reducing community behavior that is still not hygienic to the community environment in Taban Village, Jambe District, Tangerang Regency. In this study, the researcher chose to use descriptive analysis techniques with a qualitative approach and used the evaluation theory of Nurcholis which consisted of four indicators, namely (1) Input, (2) Process, (3) Outputs, (4)Otcomes. The results of this study indicate that the STBM Program Implementation in Taban Village, Jambe District, Tangerang Regency has not run optimally. This is due to the many problems that occur in the implementation of policies that are influenced by several factors, namely those that cause slow behavioral changes that occur in the community, both from limited human resources, lack of triggering and socialization activities, limited budget, obstacles and challenges both from policy implementers or from policy beneficiaries. The distribution of policies is not evenly distributed, therefore, the Tangerang district government must be more consistent in dealing with sanitation problems in the community environment and the community must be more concerned with community environmental health programs that have been implemented for the beneficiaries of the policy. Keywords: evaluation, implementation, community-based total sanitation ABSTRAK Iwan Kurniawan. 6661180039. EvaluasiPelaksanaanPeraturanBupatiNomor 22 Tahun 2018 TentangPenyelenggaraanSanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di DesaTabanKecamatan Jambe Kabupaten Tangerang, Program StudiAdministrasi Publik, FakultasIlmuSosial dan IlmuPolitik, Universitas Sultan AgengTirtayasa .Pembimbing I, Dr. Rina Yulianti, M.Si., Pembimbing II, RinyHandayani, S.Si, M.Si. Kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat merupakan hak bagi setiap manusia, usahaPemerintahKabupaten Tangeranguntukmelakukanpencegahanpenyakitsertaketidaknormalandalamkesehatan yang diakibatkandarilingkungan yang kuranghigienisyaitudenganmengeluarkanKebijakanSanitasi Total Berbasis Masyarakat yang memiliki 5 pilar yaitu stop buang air besarsembarangan, cucitanganpakaisabun, pengelolaan air minum dan makananrumahtangga, pengamanansampahrumahtangga dan pengamananlimbahcairrumahtangga. PenelitianinibertujuanuntukmengetahuaiBagaimanakeberhasilandalam proses pelaksanaanProgramSanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalammengurangi perilakumasyarakat yang masihbelum higienis terhadap lingkungan masyarakat di DesaTaban,Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang. Dalam penelitian ini peneliti memilih menggunakan teknik deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif dan menggunakanteorievaluasidariNurcholis yang terdiriempat indikator yaitu (1) Input, (2) Proses, (3) Outputs, (4) Otcomes. Hasil penelitianinimenujukanbahwaPelaksanaan Program STBM di DesaTaban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang belumberjalan optimal. Hal tersebutdikarenakanbanyaknyapermasalahan yang terjadidalampenyelenggaraankebijakan yang di pengaruhi oleh beberapafaktoryaitu yang menyebabkanlambatnyaperubahanperilaku yang terjadidalamlingkunganmasyarakatbaikdariSumberdayamanusia yang terbatas, kurangnyakegiatanpemicuan dan sosialisasi, anggaran yang terbatas, hambatan dan tantanganbaikdaripelaksanakebijakanataupundaripenerimamanfaatkebijakan. Pemerataankebijakan yang kurangmerata, oleh karenaitu, pemerintahkabupaten Tangerang haruslebihkonsistenuntukmenanganipermasalahansanitasidalamlingkunganmasyarakat dan masyarakatharuslebihpeduliterhadap program-program Kesehatan lingkunganmasyarakat yang telahdiimplemntasikankepadapenerimamanfaatkebijakan. Kata Kunci :Evaluasi, Penyelenggaraan, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Communication > Public Relations Science |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Perpustakaan FISIP |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 15:42 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 15:42 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14553 |
Actions (login required)
View Item |