Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

WACANA MENIKAH MUDA DI MEDIA SOSIAL SEBAGAI TREN HIJRAH DI KALANGAN REMAJA (Analisis Wacana Akun Instagram @indonesiatanpapacaran)

Apriyani, Liya and Nurjuman, Husnan and Nesia, Andin (2022) WACANA MENIKAH MUDA DI MEDIA SOSIAL SEBAGAI TREN HIJRAH DI KALANGAN REMAJA (Analisis Wacana Akun Instagram @indonesiatanpapacaran). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.

[img] Text
SKRIPSI FULL-LIYA APRIYANI-6662180026.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Liya Apriyani. NIM 6662180026. Skripsi. Wacana Menikah Muda di Media Sosial Sebagai Tren Hijrah di Kalangan Remaja (Analisis Wacana Akun Instagram @Indonesiatanpapacaran). Pembimbing I: Husnan Nurjuman, S.Ag., M.Si. Pembimbing II: Andin Nesia, S.IK., M.I.Kom. Hijrah merupakan budaya yang sudah ada di masyarakat terdahulu namun menjadi tren baru di dunia maya terutama dikalangan milenial. Seperti hal nya pada media sosial instagram akun @indonesiatanpapacaran yang juga turut serta mengkampanyekan tren hijrah, akun tersebut menjadikan tren hijrah sebagai wacana menikah muda bagi kalangan remaja yang berpacaran. Dalam wacana tersebut terdapat fenomena menikah muda yang berdampak negatif yaitu meningkatnya kasus perceraian di Indonesia akibat kurangnya kesiapan mental bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab apakah terdapat wacana dorongan menikah muda di media sosial yang menjadi tren hijrah di kalangan remaja pada akun Instagram @Indonesiatanpapacaran. Metode analisis yang digunakan yaitu wacana kritis dari Teun A Van Dijk, melalui deskripsi teks tematik, skematik, semantik, sintaksis, dan stilistik. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh dari seluruh rangkaian teks pada konten dan mencari berbagai informasi yang berkaitan dengan gerakan Indonesia Tanpa Pacaran. Teori yang digunakan yaitu representasi dan cultural studies untuk mengetahui representasi makna dari konten hijrah yang disajikan dan wacana menikah muda di media sosial sebagai praktik hegemoni budaya di masyarakat. Penelitian ini menemukan bahwa: Secara teks, konteks sosial dan kognisi sosial pada kontennya seakan mengajak kepada khalayak untuk berkomitmen dalam hijrah dengan tidak mengikuti hawa nafsu yaitu meninggalkan pacaran serta mengajak menikah muda sebagai solusi budaya pacaran bagi remaja. Kata kunci:analisis wacana, pacaran, hijrah, menikah muda. ABSTRACT Liya Apriyani. NIM 6662180026. Thesis.Discussion of Young Marriage in Social Media as a Trend of Hijrah Among Youth (Discussion Analysis of Instagram Account @Indonesiatanpapacaran). Advisor I: Husnan Nurjuman, S.Ag., M.Si. Advisor II: Andin Nesia, S.IK., M.I.Kom. Hijrah is a culture that has existed in previous societies but has become a new trend in cyberspace, especially among millennials. As is the case with the Instagram social media account @indonesiatanpapacaran, which also participates in campaigning for the hijrah trend, this account makes the hijrah trend a discourse for early marriage young adults who are dating. In this discourse there is a phenomenon of early marriage which has a negative impact, namely the increasing number of divorce cases in Indonesia due to a lack of mental readiness for adolescents. This study aims to answer whether there is a discourse on the encouragement of early marriage on social media which is a trend of hijrah young adults on the instagram account @Indonesiatanpapacaran. The analytical method used is the critical discourse of Teun A Van Dijk, through descriptions of thematic, schematic, semantic, syntactic, and stylistic texts. The research approach used is a descriptive qualitative approach, data is obtained from the entire series of text on the content and seeks various information related to the Indonesia Tanpa Pacaran. The theory used is representation and cultural studies to find the representation of the meaning of the hijrah content presented and the discourse of early marriage on social media as a practice of cultural hegemony in society. This study found that: In text, the social context and social cognition of the content seemed to invite the audience to commit hijrah by not following the lust, namely leaving dating and inviting early marriage as a solution to dating culture for young adults. Keywords:discourse analysis, dating, hijrah, early marriage.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Communication > Communication (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Perpustakaan FISIP
Date Deposited: 19 Jul 2024 15:40
Last Modified: 19 Jul 2024 15:40
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/14529

Actions (login required)

View Item View Item