Tazkia, Ayissa and Listyaningsih, Listyaningsih and Cadith, Juliannes (2022) IMPLEMENTASI PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DI KABUPATEN PANDEGLANG. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.

Text Draft Skripsi_Ayissa Tazkia (6661180158)_AP FISIP.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Ayissa Tazkia. 6661180158. Implementasi Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan di Kabupaten Pandeglang. Program Studi Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dosen Pembimbing I: Listyaningsih, M.Si. Dosen Pembimbing II: Dr. Juliannes Cadith, M.Si Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi pemerintah untuk memastikan laki-laki dan perempuan memperoleh akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang adil dalam pembangunan. Meskipun di Kabupaten Pandeglang kebijakan PUG sudah lama digaungkan, namun Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Kabupaten Pandeglang masih di bawah rata-rata provinsi dan nasional. Penelitian ini akan menggambarkan bagaimana implementasi PUG dalam pembangunan di Kabupaten Pandeglang menggunakan alat analisa model implementasi kebijakan Van Metter dan Van Horn dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PUG dalam pembangunan di Kabupaten Pandeglang belum berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Hal tersebut dikarenakan masih terdapatFocal Point di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum memahami mekanisme Perencanaan Penganggaran responsif gender (PPRG) secara detail dan adanya keterbatasan anggaran fasilitasi PUG, sikap kecenderungan para pelaksana di OPD yang kurang partisipatif dan disiplin menyusun Anggaran Responsif Gender(ARG), kurangnya koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) PUG serta kondisi lingkungan ekonomi masyarakat yang belum sejahtera dan kondisi lingkungan sosial masyarakat yang menganggap PUG menyalahi kodrat perempuan di Kabupaten Pandeglang. Saran dalam penelitian ini yakni meningkatkankapasitas Focal Point dalam melakukan PPRG, mendorong kerjasama secara kolaboratif dengan berbagai stakeholdersserta memaksimalkan koordinasi Pokja PUGdalam implementasi PUG untuk mewujudkan pembangunan responsif gender di Kabupaten Pandeglang. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Pengarusutamaan Gender, Pembangunan ABSTRACT Ayissa Tazkia. 6661180158. Implementattion of Gender Mainstreaming of Development in Pandeglang Regency. Public Adminitration Program. Faculty of Social and Political Science. The 1st advisor : Listyaningsih, M.Sc. 2ndadvisor: Dr. Juliannes Cadith, M.Sc Gender Mainstreaming is a government strategy to ensure that men and women have equal access, participation, control and benefits in development. Although in Pandeglang Regency the policy of gender mainstreaming has long been echoed, the Gender Development Index (GDI) is still below the provincial and national averages. This study will describe how the implementation of gender mainstreaming of development in Pandeglang Regency uses an analysis tool of Van Metter and Van Horn policy implementation model with descriptive qualitative research method. The results of the study indicate that the implementation of gender mainstreaming of development in Pandeglang Regency hasn’t gone as planned. This is because there are still Focal Point in Regional Apparatus organizations who don’t understand the detailed of gender responsive planning and budgeting mechanism and the limitations of Gender Mainstreaming facilitation budget, the attitude of executors in Regional Apparatus Organizations who are less participative and disciplined in pereparing gender responsive budget, lack of coordination Gender Mainstreaming Working Group,as well as the condition of the community’s economic environment that isn’t yet prosperous and the condition of the social environment of the community that considers the administrators to be of the same gender as violating the nature of women in Pandeglang Regency. The suggestions in this research are to increase the capacity of the Focal Point in carrying out gender responsive palnning and budgeting, encouraging collaborative governance with various stakeholders and maximizing the coordination of the Gender Mainstreaming Working Group in the implementation of Gender Mainstreamung to relize gender responsive development in Pandeglang Regency. Keywords: Policy Implementation, Gender Mainstreaming, Development

Actions (login required)

View Item