Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Meningkatkan Daya Saing Produk Usaha Mikro Melalui Desain Kemasan Kelompok Usaha Produsen dan Retailer Makanan "Kue Subuh"

Widyastuti, Nurprapti Wahyu and Winangsih, Rahmi (2018) Meningkatkan Daya Saing Produk Usaha Mikro Melalui Desain Kemasan Kelompok Usaha Produsen dan Retailer Makanan "Kue Subuh". Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 4 (1). pp. 17-25. ISSN e-ISSN:2528-116X p-ISSN:2527-5216

[img] Text
16 meningkatkan daya saing produk usaha mikro melalui desain kemasan kelompok usaha produsen dan retailer makanan kue subuh .pdf

Download (442kB)
[img] Text
Peer Review Meningkatkan daya saing.pdf

Download (741kB)

Abstract

Produk makanan yang dikenal sebagai jajanan pasar banyak dijajakan di pasar tradisional. Industri produk tersebut di atas masih berskala mikro, dan bersifat rumahan. Pemasok produk kue di pasar subuh berasal dari berbagai lokasi di Jakarta, Tangerang, Serang Kota dan sekitarnya. Sistem pemasaran produk meliputi 3 cara yaitu: (1) menjual produk ke pasar kue subuh, (2) menjual ke toko, dan (3) menerima pesanan dari kantor/pribadi. Mereka memproduksi dalam skala besar untuk dijual di pasar subuh, sisa produk tidak habis dijual di toko kue. Retailer adalah para pengecer pembeli produk kue subuh untuk dijual kembali ke segmentasi dan target pasar berbeda. Para retailer memesan kue untuk dipasarkan pada perkantoran, komunitas tertentu seperti arisan, pesta perkawinan/ulang tahun, maupun acara-acara lainnya, bahkan ada yang telah menjalin kerjasama dengan industri penerbangan untuk melayani kebutuhan catering. Berdasarkan studi awal yang penulis lakukan, ada korelasi positif antara bentuk dan kualitas kemasan produk dengan minat konsumen untuk membeli produk. Sementara itu, dari hasil wawancara awal dengan pelaku usaha mikro produk makanan, baik produsen maupun retailer mengakui bahwa kemasan produk mempengaruhi citra produk. Namun pemahaman mereka tentang kemasan produk masih sangat minim. Menurut mereka kemasan hanya sekedar wadah dan pembungkus makanan agar tidak rusak. Permasalahan lain yaitu mereka tidak mempunyai kemampuan dana untuk mengemas produknya dengan baik. Dengan situasi persaingan semakin tajam, desain sebuah kemasan merupakan suatu nilai tambah, dapat berfungsi sebagai media promosi dan untuk menjaring konsumen.

Item Type: Article
Subjects: Communication > Communication (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Dr Rahmi Winangsih
Date Deposited: 03 Jun 2022 11:29
Last Modified: 03 Jun 2022 11:29
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/13896

Actions (login required)

View Item View Item