Suherlan, Suherlan (2015) IDENTIFIKASI JENIS PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH BESERTA POTENSINYA DI KABUPATEN SUBANG. Jurnal Administrasi Publik Volume 6, Nomor 1, Juni 2015, 6 (1). ISSN ISSN 2087 – 8923. e-ISSN 2549-9319
|
Text (Jurnal Administrasi Publik UNTIRTA Volume 6, Nomor 1, Juni 2015)
02. Suherlan.pdf - Published Version Download (223kB) | Preview |
Abstract
Potensi daerah perlu digali dan dikembangkan guna mendorong kemandiriannya dalam rangka memenuhi pelayanan publik yang berkualitas. Pajak dan retribusi merupakan sumber pendapatan terbesar suatu negara yang dipaksakan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah kepada warganegara yang mepunyai hubungan atau keuntungan balik. Kabupaten Subang mengalami peningkatan dalam perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari tahun ke tahun dari sektor pajak, retribusi, dan sektor – sektor lainnya. Meskipun mengalami peningkatan dalam pendapatan asli daerah, Kabupaten Subang masih bergantung pada pemerintah pusat untuk menjalankan roda pemerintahannya melalui rencana anggaran dan belanja negara (RAPBD). Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Subang belum maksimal menggali potensi-potensi laiannya yang berkaitan dengan pendapatan. Sebagai catatan, Pemerintah Kabupaten Subang dituntut untuk membuat keseimbanagan antara rencana pendapatan dengan realisasi perolehannya.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | The local potency is needed to dig and develop in order to support its authonomy in the persuit of performing public service quality. Tax and retribution are the biggest revenue sources of any country that are forced by either central or local governments to citizen whose relations or benefits involved. Subang regency has been under going improvement in gaining the local revenue of real (LRR) year after year from tax, retribution, and any other sectors. Although it has been under gone, Subang regency is still depanding on the central government to perform and lead the governance through budget planning of the state expenditure and revenue (BPSE). Neverthelese, Subang goverment hasn’t been maximum to dig other potencies related to the revenue. Such as notification, Subang regency government is demanded to make the ballances between tthe budget planning and gaining reallity. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Admin Eprints Untirta |
Date Deposited: | 10 May 2019 03:46 |
Last Modified: | 10 May 2019 03:46 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/1379 |
Actions (login required)
View Item |