G SIAGIAN, LFREDO (2014) TINJAUAN SOSIO YURIDIS PEMBAGIAN HARTA WARISAN SECARA ADAT BATAK TOBA DI PROVINSI BANTEN. S1 thesis, universitas sultan ageng tirtayasa.

Text TINJAUAN SOSIO YURIDIS PEMBAGIAN HARTA WARISAN SECARA ADAT B_compressed.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Indonesia adalah negara kepulauan memiliki bentang alam yang cukup luas. Setiap kesatuan tempat di negara ini memiliki suku, etnis, budaya, dan adatistiadat yang berbeda dengan tempat lainnya, oleh setiapnya memiliki corak dan ciri tersendiri. Suku, etnis, budaya, dan adat-istiadat yang terbentuk dalam kehidupan bermasyarakat ini telah menjadi suatu kaidah dan aturan-aturan serta bahkan sudah menjadi hukum yang hidup dalam setiap kesatuan masyarakat. Karya ilmiah sebagai skripsi ini adalah merupakan yuridis empiris dan dipadukan dengan sosial legal. Yuridis empiris adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk menganalisa sejauh manakah suatu peraturan/perundangundangan, asas hukum, kaidah hukum atau norma-norma hukum yang sedang berlaku secara efektif. Sosio-legal adalah mengenai masalah efektivitas aturan hukum, pengaruh aturan terhadap masalah sosial tertentu atau sebaliknya, kepatuhan terhadap hukum, implementasi terhadap aturan hukum. Penulis dalam menyusun karya ilmiah ini, penulis juga memasukan data empiris yang didapat dari lapangan yaitu wawancara terhadap para pemuka persekutuan adat masyarakat Batak Toba yang terdapat di provinsi Banten. Pembagian harta warisan bagi masyarakat Batak Toba di wilayah Serang, Cilegon, dan Tangerang lebih bersifat hukum kekeluargaan. Nilai-nilai adat Batak Toba tidak lagi diterapkan secara utuh sebagai suatu keharusan ketika pembagian harta warisan. Para pihak yang terkait dengan suatu pewarisan memiliki kebebasan untuk menerapkan tata cara pewarisan yang akan dilakukan

Actions (login required)

View Item