PENGARUH APLIKASI BEBERAPA DOSIS AGEN HAYATI Corynebacterium sp. TERHADAP INTENSITAS SERANGAN PENYAKIT HAWAR DAUN (Helminthosporium sp.) DAN BOBOT TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt L.).

Septianingsih, Nita (2014) PENGARUH APLIKASI BEBERAPA DOSIS AGEN HAYATI Corynebacterium sp. TERHADAP INTENSITAS SERANGAN PENYAKIT HAWAR DAUN (Helminthosporium sp.) DAN BOBOT TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt L.). S1 thesis, universitas sultan ageng tirtayasa.

Text
PENGARUH APLIKASI BEBERAPA DOSIS AGEN HAYATI_unlocked.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)

Abstract

RINGKASAN NITA SEPTIANINGSIH. Pengaruh Aplikasi Beberapa Dosis Agen Hayati Corynebacterium sp. terhadap Intensitas Serangan Penyakit Hawar Daun (Helminthosporium sp.) dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.). Dibimbing oleh Rusmana, Dewi Hastuti dan Komarudin. Penelitian telah dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh Agen Hayati Corynebacterium sp. terhadap Intensitas Serangan Penyakit Hawar Daun (Helminthosporium sp.) dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt L.) yang dilaksanakan di Green House BPTPH (Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura) Provinsi Banten Cangkring Sawah Luhur pada bulan Juni sampai dengan September 2013. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor, yang terdiri dari lima perlakuan yaitu C0 (tanpa perlakuan), C1 (2.5 cc/lt), C2 (5 cc/lt), C3 (7.5 cc/lt dan C4 (10 cc/lt), diulang sebanyak lima kali. Bahan yang digunakan adalah banih jagung manis varietas Sweet Boy, Isolat penyakit Helminthosporium sp. dan agen hayati Corynebacterium sp. Setelah isolat penyakit diinfestasikan sampai tiga minggu setelah tanam, kemudian aplikasi agen hayati Corynebacterium sp. dilakukan pada tanaman berumur 4, 6, dan 8 minggu setelah tanam. Pengamatan dilakukan setiap satu minggu sekali sampai pada fase menjelang panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis agen hayati Corynebacterum sp. yang diberikan berpengaruh sangat nyata terhadap variabel intensitas serangan, bobot kelobot per tanaman, dan bobot tongkol per tanaman. Sedangkan perlakuan Corynebacterum sp. berpengaruh nyata terhadap variabel bobot basah tanaman per tanaman, dan bobot kering tanaman per tanaman. Adapun perlakuan agen hayati Corynebacterum sp. yang menunjukkan hasil berpengaruh tidak nyata terhadap variabel tinggi tanaman dan jumlah daun. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa agen hayati Corynebacterum sp. efektif dalam menekan intensitas serangan penyakit hawar daun (Helminthosporium sp.) pada tanaman jagung.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: